Memperkuat Posisinya, Hong Kong Hadirkan Subkomite Aset Virtual Web3 untuk Masa Depan Digital!

author:

Array

Memperkuat Posisinya, Hong Kong Hadirkan Subkomite Aset Virtual Web3 untuk Masa Depan Digital!

Jakarta, Pintu News – Hong Kong terus memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam teknologi digital dengan meluncurkan subkomite khusus yang berfokus pada Web3 dan aset virtual.

Inisiatif ini menunjukkan komitmen strategis Hong Kong untuk mengadopsi teknologi baru dan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk transformasi digital.

Tujuan dan Inisiatif Subkomite

Anggota Dewan Legislatif Hong Kong, Wu Jiezhuang, baru-baru ini mengumumkan pembentukan subkomite Web3 dan aset virtual.

Baca juga: SEC Nigerian Umumkan Aturan Baru dan Program Kepatuhan untuk Aset Digital

Langkah ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan sektor-sektor ini dengan mengundang wawasan dari para ahli industri global untuk membentuk rekomendasi kebijakan dan strategi pengembangan masa depan.

Area fokus utama subkomite meliputi:

  1. Merumuskan Kerangka Regulasi yang Seimbang: Mengembangkan regulasi yang mendukung teknologi Web3 dan memastikan kepatuhan serta kejelasan hukum.
  2. Meningkatkan Kolaborasi Internasional: Memposisikan Hong Kong sebagai pusat global untuk inovasi Web3 dengan kerjasama internasional.
  3. Integrasi Kecerdasan Buatan (AI) dengan Web3: Menggabungkan kemajuan AI dengan teknologi Web3 untuk meningkatkan regulasi AI.
  4. Memastikan Kerangka Kebijakan untuk DAO: Mengembangkan kebijakan yang mendukung pengembangan organisasi otonom terdesentralisasi (DAO).

Selain itu, subkomite juga berupaya menarik talenta terbaik dan meningkatkan perlindungan investor untuk memperkuat kepercayaan pasar serta menjelajahi langkah-langkah regulasi untuk mengatur stablecoin dan layanan kustodian secara efektif.

Keunggulan Kompetitif Hong Kong dalam Aset Virtual

Hong Kong telah muncul sebagai pemain utama di pasar aset virtual, didukung oleh faktor-faktor seperti tingkat pajak yang rendah, kerangka hukum yang transparan, dan mekanisme perlindungan investor yang kuat.

Hong Zhenbang, CFO dari OSL Group, menyoroti daya tarik Hong Kong bagi investor global berkat rezim pajaknya yang tidak mengenakan pajak nilai tambah aset, berbeda dengan yurisdiksi seperti Jepang dan Australia.

Peran Hong Kong sebagai pusat keuangan semakin meningkatkan daya tariknya, menarik dana internasional dan mendapat dukungan kuat dari China.

Selain itu, sektor perbankan Hong Kong yang bersikap positif terhadap aset virtual membedakannya dari negara lain, dengan bank lokal yang lebih terbuka dibandingkan rekan-rekan mereka di Jepang, menciptakan lingkungan yang kondusif bagi institusi aset virtual.

Baca juga: Real-World Assets (RWA) Berpotensi Ungguli Sektor Blockchain Karena Minat TradFi!

Proses Pengambilan Kebijakan dan Masukan dari Industri

Anggota Dewan Legislatif Hong Kong, Johnny NG Kit-Chong, mengumumkan bahwa opini dari industri global sedang dikumpulkan untuk mengusulkan rekomendasi kebijakan dan diskusi tematik tentang arah masa depan pengembangan industri Web3 dan aset virtual.

Lebih lanjut, inisiatif ini bertujuan untuk membentuk kebijakan dan lanskap regulasi Hong Kong, memposisikannya sebagai pusat inovasi Web3 global.

Selain kebijakan Web3, Dewan Legislatif juga fokus pada industri aset virtual dan mencari cara untuk memfasilitasi pertumbuhannya di Hong Kong. Hal ini mencakup langkah-langkah untuk meningkatkan perlindungan investor dan konsumen, meningkatkan kepercayaan pasar, serta mengembangkan kerangka regulasi yang seimbang antara stabilitas keuangan dan inovasi.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Array