kontroversi kraken Share this article on: Array

Peretas Berhasil Curi $3 Juta dari Kraken, CertiK Diduga Terlibat!

author:

Array

Peretas Berhasil Curi $3 Juta dari Kraken, CertiK Diduga Terlibat!

Jakarta, Pintu News – Pertukaran mata uang kripto Kraken baru-baru ini mengalami kerugian sebesar $3 juta akibat serangan bug. Perusahaan audit kontrak pintar CertiK dikaitkan dengan insiden ini, memicu kontroversi di komunitas kripto. Simak berita lengkapnya berikut ini!

CertiK Mengungkap Kerentanan Sistem Kraken

CertiK mengklaim telah menemukan serangkaian kerentanan kritis dalam sistem Kraken yang berpotensi menyebabkan kerugian hingga ratusan juta dolar. Mereka melakukan pengujian dan menemukan bahwa platform perdagangan gagal dalam semua tes, menunjukkan bahwa “sistem pertahanan mendalam Kraken terganggu di berbagai lini.”

Meskipun CertiK berusaha menjelaskan masalah ini, komunitas kripto mengkritik perusahaan tersebut karena dianggap lalai. Pengembang Uttam Singh menyoroti beberapa aspek yang membuat kasus ini semakin merugikan CertiK.

CTO Cyvers Meir Dolev juga mempertanyakan klaim CertiK tentang penemuan kerentanan, dengan menunjukkan bahwa alamat yang terkait dengan CertiK telah membuat kontrak di jaringan Coinbase Layer-2 Base pada tanggal 24 Mei, sementara CertiK mengklaim menemukan kerentanan pada tanggal 5 Juni.

Baca Juga: Market Crypto Recovery, 3 Rekomendasi Crypto Hari Ini (21/6/24): ETH, FET, dan AGIX

Kraken Mencoba Pulihkan Dana dan Melaporkan Kasus ke Penegak Hukum

Kraken segera mencoba memulihkan dana yang hilang, tetapi akhirnya melaporkan kasus tersebut ke penegak hukum karena dugaan pemerasan. Insiden ini menimbulkan pertanyaan tentang keamanan platform pertukaran mata uang kripto dan peran perusahaan audit dalam melindungi aset pengguna.

Kesimpulan

Kasus peretasan Kraken dan keterlibatan CertiK menjadi pengingat penting tentang pentingnya keamanan siber di dunia kripto. Platform pertukaran dan perusahaan audit harus terus meningkatkan sistem mereka untuk mencegah serangan dan melindungi aset pengguna.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Array