Iran Luncurkan Program Percontohan CBDC Rial untuk Publik di Pulau Kish!

Array

Iran Luncurkan Program Percontohan CBDC Rial untuk Publik di Pulau Kish!

Jakarta, Pintu News – Bank Sentral Iran (CBI) telah mengumumkan peluncuran uji coba publik untuk mata uang digital nasional mereka, digital rial. Uji coba ini bertujuan untuk memodernisasi transaksi domestik dan meningkatkan efisiensi sistem pembayaran di Iran. Simak berita lengkapnya disini!

Uji Coba Digital Rial di Pulau Kish

pulau kish
Sumber: Cointelegraph

Pada 18 Juni, CBI secara resmi mengumumkan peluncuran skema uji coba untuk mata uang digital bank sentral Iran (CBDC), digital rial. Uji coba ini akan dimulai pada 21 Juni, bertepatan dengan hari pertama bulan Tir dalam kalender Iran.

Pulau Kish, yang merupakan zona perdagangan bebas dan tujuan wisata populer, dipilih sebagai lokasi uji coba ini. Para pelanggan bank dan wisatawan di Pulau Kish akan dapat menggunakan digital rial untuk melakukan pembayaran barang dan jasa dengan memindai kode QR melalui perangkat lunak khusus.

Pulau Kish, yang memiliki luas 92 kilometer persegi dan terletak di selatan Iran, adalah salah satu tujuan wisata terkemuka di Teluk Persia. Setiap tahunnya, pulau ini menerima sekitar 12 juta pengunjung. Sebagai zona perdagangan bebas, wisatawan dari banyak negara tidak memerlukan visa untuk mengunjungi Kish, menjadikannya lokasi yang ideal untuk menguji coba inovasi ini.

Baca Juga: APhone Tantang Duopoli Apple dan Google dengan App Store Web3!

Manfaat dan Keunggulan Digital Rial

Digital rial diharapkan dapat membawa sejumlah manfaat bagi sistem pembayaran di Iran. Salah satu keunggulan utamanya adalah transaksi yang dilakukan dengan digital rial tidak memerlukan penyelesaian antarbank, yang berarti dana dapat dikirim segera setelah transfer selesai.

Hal ini berbeda dengan jenis uang elektronik lain yang umum digunakan di negara ini, yang memerlukan penyelesaian antarbank untuk mentransfer dana antara pembeli dan penjual. Menurut CBI, metode pembayaran ini lebih mudah dibandingkan dengan metode pembayaran kartu umum, sambil meningkatkan keamanan pembayaran.

Tujuan utama dari digital rial adalah untuk meletakkan dasar bagi pengembangan ekonomi digital di Iran dan memenuhi kebutuhan pengembangan di bidang pembayaran. Selain itu, digital rial juga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pembayaran mikro dan mengelola risiko yang disebabkan oleh penyebaran uang swasta.

Baca Juga: ETF Bitcoin BlackRock Capai 69 Hari Aliran Masuk di Hari Halving pada 20 April 2024!

Reaksi dan Tantangan

Meskipun peluncuran digital rial membawa harapan baru, ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi. Iran memiliki sikap yang beragam terhadap mata uang kripto seperti Bitcoin. Meskipun pemerintah Iran mengizinkan pembelian dan penjualan kripto, penggunaan kripto sebagai alat pembayaran untuk barang dan jasa tetap dilarang. Selain itu, pasar penambangan kripto lokal telah diatur sejak 2018.

Beberapa pihak mengkhawatirkan bahwa penambang kripto di Iran dapat memungkinkan negara tersebut untuk menghindari sanksi dari Amerika Serikat. Namun, CBI tetap optimis bahwa digital rial akan meningkatkan ketahanan dan stabilitas infrastruktur pembayaran di negara tersebut, serta menciptakan model bisnis baru, terutama di bidang e-commerce dan ekonomi digital.

Kesimpulan

Peluncuran uji coba publik digital rial oleh Bank Sentral Iran adalah langkah besar dalam memodernisasi sistem pembayaran dan mengembangkan ekonomi digital di negara tersebut. Dengan berbagai manfaat yang ditawarkan, digital rial diharapkan dapat membawa perubahan positif dan meningkatkan efisiensi transaksi di Iran.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Array