Mantan Ketua DPR AS: Stablecoin akan Bantu Amerika Mengimbangi China
Jakarta, Pintu News – Stablecoin yang dipatok pada dolar AS dapat membantu mengatasi krisis utang pemerintah dan menjaga dolar tetap bersaing dengan yuan China, yang semakin menunjukkan dominasinya dalam perdagangan internasional, kata mantan Ketua DPR AS Paul Ryan.
Ryan menyatakan bahwa AS menuju krisis utang yang dapat diprediksi tetapi dapat dihindari, dan stablecoin yang didukung dolar adalah salah satu solusi untuk menjaga daya tarik dolar.
Mengatasi Krisis Utang AS
Paul Ryan, yang menjabat sebagai Ketua DPR dari 2015 hingga 2019, menulis dalam sebuah artikel opini di Wall Street Journal bahwa stablecoin dapat memberikan peningkatan permintaan yang tahan lama untuk utang AS, yang akan mengurangi risiko kegagalan lelang utang dan krisis yang menyertainya.
Stablecoin sudah menyediakan sumber permintaan besar untuk US Treasurys, dan perannya dalam menjaga dominasi dolar tidak bisa lebih tepat waktu.
Ryan berpendapat bahwa penggunaan stablecoin memungkinkan pembiayaan yang murah dan andal untuk pengeluaran fiskal di blockchain, yang dapat membantu dolar AS mempertahankan pengaruh substansialnya atas sistem keuangan global.
Hal ini sangat penting karena China semakin mengintegrasikan yuan dalam platform investasi infrastruktur digital di beberapa pasar berkembang.
Pentingnya Kerangka Regulasi yang Kuat
Ryan juga mencatat bahwa stablecoin yang didukung dolar memberikan permintaan untuk utang publik AS dan cara untuk tetap bersaing dengan China.
Dia menekankan bahwa kerangka regulasi yang kuat untuk stablecoin sudah memiliki dukungan bipartisan di Kongres, yang dapat membantu memperluas penggunaan dolar digital pada saat yang kritis ini.
Ryan menyatakan bahwa AS tidak bisa berdiam diri sementara pesaing internasional terbesarnya memanfaatkan permintaan laten untuk uang digital yang aman dan nyaman.
Baca juga: Laporan BIS: 94% dari Bank Sentral di Dunia Berlomba-lomba untuk Mengembangkan CBDC!
Dalam konteks ini, dia mendorong upaya bipartisan untuk merancang kerangka regulasi yang dapat diprediksi dan sehat untuk stablecoin di Kongres.
Menjaga Daya Saing di Hadapan Pengaruh China
China telah mengadopsi teknologi digital yuan melalui mata uang digital bank sentralnya. HSBC China baru-baru ini menjadi bank asing pertama di negara tersebut yang menawarkan layanan perbankan dengan memanfaatkan e-yuan.
Namun, e-yuan telah berjuang untuk mendapatkan popularitas di kalangan warga sehari-hari.
Ryan memperingatkan bahwa AS tidak bisa duduk diam sementara pesaing internasionalnya yang terbesar memanfaatkan permintaan laten untuk uang digital yang aman dan nyaman.
Dalam konteks ini, stablecoin yang didukung dolar diharapkan dapat membantu menjaga daya tarik dolar dalam pasar internasional.
Secara keseluruhan, stablecoin yang didukung dolar AS bisa menjadi solusi untuk mengatasi krisis utang yang mendekat dan menjaga daya saing dolar terhadap yuan digital China.
Dengan kerangka regulasi yang kuat dan dukungan bipartisan, penggunaan stablecoin dapat diperluas pada saat yang sangat penting ini.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Bitcoin News. Former House Speaker Paul Ryan: Stablecoins Can Help Fight an Upcoming US Debt Crisis and China’s Growing Influence. Diakses tanggal 18 Juni 2024.
- Cointelegraph. United States dollar stablecoins could alleviate US debt crisis, says former speaker. Diakses tanggal 18 Juni 2024.
- The Block. Former House Speaker Paul Ryan calls on U.S. to fight China with stablecoins. Diakses tanggal 18 Juni 2024.