Altcoin Season Index Terbaru: Analisis Ahli Ungkapkan Peluang ‘Flash Buy’!
Jakarta, Pintu News – Altcoin dengan kapitalisasi pasar di bawah $10 miliar mungkin sedang mempersiapkan “beberapa peluang” bagi para investor, setelah mengalami penurunan sejak Bitcoin mencapai titik tertinggi baru pada awal 2024.
Menurut Jamie Coutts, kepala analis crypto di RealVision, aset crypto berkapitalisasi kecil telah mengalami penurunan signifikan sejak Maret, tetapi hal ini bisa menjadi kesempatan besar untuk investasi ketika pasar stabil. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Penurunan dan Peluang di Pasar Altcoin
Pada tanggal 13 Juni, Jamie Coutts menulis di akun X-nya bahwa Bitcoin mencapai titik tertinggi sepanjang masa sebesar $73.679 pada 13 Maret, tetapi selama seminggu terakhir, nilainya turun hampir 6% menjadi $67.126, menurut Cointelegraph Markets Pro.
Coutts menyarankan bahwa jika ini adalah koreksi tengah siklus yang biasa, ada kemungkinan peluang besar di altcoin berkapitalisasi menengah dan kecil begitu pasar stabil.
Data pelacakan crypto dari Bitformance menunjukkan bahwa dalam tiga bulan terakhir, indeks bobot setara 200 teratas — yang memberikan bobot yang sama kepada semua mata uang kripto tanpa memandang kapitalisasi pasar — turun lebih dari 30% dibandingkan dengan indeks kapitalisasi pasar, di mana mata uang kripto diberi bobot berdasarkan kapitalisasi pasarnya.
Penurunan ini menunjukkan bahwa mata uang kripto berkapitalisasi kecil menunjukkan kinerja yang lebih lemah dibandingkan dengan mata uang kripto berkapitalisasi besar yang mendominasi indeks kapitalisasi pasar.
Baca Juga: 7 Proyek Altcoin dengan Pendanaan Terbesar di 2024
Altcoin Season Index per 14 Juni 2024
Menurut Blockchain Center, per 14 Juni 2024, altcoin season index menunjukkan angka 18, yang mana jika angka di bawah 25 artinya masuk ke Bitcoin Season, sedangkan jika angka masuk keatas 75 artinya masuk altcoin season.
Baca Juga: Gamee Perluas Protokol Wat, Dompet Melonjak Lebih dari 2 Juta!
Kinerja Altcoin dan Minat Institusional
Coutts juga mencatat bahwa Bitcoin dan Ether hanya mengalami penurunan masing-masing sebesar 11% dan 5% selama periode tiga bulan yang sama. Sementara itu, token yang terkait dengan metaverse mencatatkan pengembalian terendah dalam indeks selama tiga bulan terakhir, dengan pengembalian negatif sebesar 44,13%.
Dalam kategori kapitalisasi pasar di bawah $1 miliar, token metaverse seperti The Sandbox (SAND) dan Decentraland (MANA) keduanya turun lebih dari 15% dalam seminggu terakhir, menurut CoinGecko.
Sementara itu, minat institusional terhadap crypto selain Bitcoin dan Ether terus berkembang. Pada tanggal 6 Juni, Franklin Templeton mengumumkan sedang menjajaki dana crypto baru untuk investor institusional guna mendapatkan eksposur ke altcoin.
Manajer aset ini tidak menyebutkan altcoin mana yang akan dimasukkan dalam keranjang dana tersebut, tetapi baru-baru ini memuji jaringan Solana. Ini menunjukkan minat yang semakin besar dari investor institusional terhadap altcoin yang berpotensi tinggi.
Kesimpulan
Dengan potensi peluang besar di pasar altcoin, terutama yang berkapitalisasi kecil dan menengah, investor harus siap untuk memanfaatkan momen ini. Perkembangan teknologi dan minat institusional yang meningkat menunjukkan bahwa altcoin masih memiliki potensi besar untuk pertumbuhan di masa depan. Penting bagi para investor untuk melakukan penelitian menyeluruh dan mempertimbangkan risiko yang ada sebelum mengambil keputusan investasi.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
- Cointelegraph. Altcoins Flash Buy After Trading Down Since March, Says Analyst. Diakses tanggal 14 Juni 2024.
- Featured Image: Generated by Ai