Privado ID: Solusi Identitas Digital Mandiri Diluncurkan di Luar Jaringan Polygon

Array

Privado ID: Solusi Identitas Digital Mandiri Diluncurkan di Luar Jaringan Polygon

Jakarta, Pintu News – Polygon Labs telah mengembangkan layanan Polygon ID mereka menjadi entitas independen yang kini dikenal sebagai Privado ID. Sebagai entitas independen, layanan yang tidak terikat protokol ini kini dapat menyediakan solusi identitas mandiri di luar jaringan Polygon. Privado ID menawarkan kontrol identitas mandiri, memungkinkan pengguna untuk mengelola data mereka dengan aman dan efisien.

Penggunaan dan Manfaat Privado ID

Privado ID memiliki berbagai penggunaan, termasuk membuktikan identitas dan keunikan, mengurangi serangan Sybil, mengimplementasikan airdrop dan insentif lainnya, melakukan perdagangan di bursa terdesentralisasi, dan memenuhi prosedur kepatuhan seperti verifikasi usia atau Know Your Customer (KYC). Privado ID juga dapat digunakan dalam keuangan tradisional untuk transfer sekuritas, properti intelektual, sertifikat tanah, dan aset token lainnya.

Pengguna dapat langsung mengontrol identitas mereka dan informasi yang dirilis, misalnya, dengan membuktikan usia mereka tanpa mengungkapkan alamat atau kebangsaan. File identitas dapat dipulihkan menggunakan frase sandi karena identitas disimpan secara lokal di dompet pengguna. Penerbit identitas bisa berada di dalam atau di luar jaringan, seperti pemerintah.

Baca Juga: Dogeverse: Token Meme Terbaru yang Berpeluang Meroket & Wajib Kamu Pantau di Juni 2024!

Komitmen Privado ID pada Desentralisasi dan Privasi

Komitmen Privado ID pada Desentralisasi dan Privasi
Privado ID

Privado ID dibangun di atas dasar Protokol Iden3 dan Polygon ID, dengan teknologi yang memanfaatkan desentralisasi dan interaksi pribadi. Solusi ini bertujuan untuk menyederhanakan proses dan mengurangi biaya, kompleksitas, dan risiko yang terkait dengan pihak lawan. Antoni Martin, salah satu pendiri Privado ID, menekankan bahwa infrastruktur identitas Privado ID memberdayakan orang sehari-hari dan menurunkan biaya kepercayaan di berbagai industri.

Pendekatan ini sejalan dengan filosofi desentralisasi yang mendasari blockchain, di mana data yang terpadu penting untuk interoperabilitas blockchain dan meningkatkan pengalaman pengguna, yang keduanya sangat penting untuk kesuksesan Web3.

Rencana dan Integrasi Masa Depan

Privado ID telah melakukan proof-of-concept dengan bank multinasional dan lembaga keuangan lainnya, termasuk Deutsche Bank dan Consensys, yang memeriksa aspek teknis dari interoperabilitas, kepatuhan, dan transaksi berizin. Selain itu, Privado ID telah berintegrasi dengan registry attestation dari blockchain Linea zkEVM yang dikembangkan oleh Consensys. Privado ID berkomitmen untuk mendukung blockchain non-EVM di masa depan.

Tim eksekutif di Privado ID mencakup David Schwartz sebagai CEO dan Antoni Martin sebagai COO, dengan Jordi Baylina dan Sandeep Nailwal sebagai penasihat teknis dan pertumbuhan. Dengan integrasi dan kemitraan strategis yang sedang berlangsung, Privado ID siap untuk mengatasi berbagai kasus penggunaan, termasuk resistensi Sybil, yang bertujuan untuk mencegah penciptaan dan pemeliharaan identitas palsu.

Kesimpulan

Privado ID menawarkan solusi identitas digital yang aman dan efisien, memungkinkan pengguna untuk mengelola data mereka secara mandiri. Dengan teknologi yang menekankan privasi, kontrol pengguna, dan interoperabilitas, Privado ID berpotensi merevolusi cara individu, agen, dan organisasi berinteraksi di ruang yang terhubung.

Baca Juga: Turbo Token (TURBO): Mengenal Pelopor Koin Meme Berbasis AI dan Potensinya di 2024!

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Array