Pasar Kripto Berfluktuasi Jelang Data Inflasi AS, Bitcoin Tunjukkan Sinyal Bullish!

Array

Pasar Kripto Berfluktuasi Jelang Data Inflasi AS, Bitcoin Tunjukkan Sinyal Bullish!

Jakarta, Pintu News – Pasar kripto tengah diwarnai volatilitas menjelang rilis proyeksi ekonomi terbaru dari Federal Reserve AS. Investor dan pengamat pasar mengantisipasi proyeksi ini akan menunjukkan penurunan suku bunga yang lebih sedikit, meskipun pertumbuhan ekonomi diperkirakan lebih lambat.

Ketua Fed, Jerome Powell, telah memperingatkan bahwa hasil aktual dapat berbeda. Kondisi ekonomi yang tidak terduga telah menantang perkiraan Fed sebelumnya. Sementara inflasi utama telah stabil setelah kenaikan suku bunga agresif pada tahun 2022 dan 2023, risiko ekonomi kini lebih kompleks dengan data yang seringkali kontradiktif.

Fed tetap berhati-hati dalam menurunkan suku bunga hingga inflasi menunjukkan perbaikan signifikan. Pembuat kebijakan mempertanyakan apakah inflasi dapat mencapai target 2% tanpa kebijakan moneter yang ketat. Pendekatan Fed ini kontras dengan beberapa bank sentral global, seperti Bank Sentral Eropa (ECB) dan Bank of Canada (BoC), yang telah menurunkan suku bunga baru-baru ini.

Sinyal Bullish untuk Bitcoin

Di tengah ketidakpastian ini, Bitcoin menunjukkan beberapa sinyal bullish. Metrik on-chain menunjukkan peningkatan aktivitas jaringan, dengan jumlah alamat Bitcoin (BTC) harian menembus tren turun yang dimulai pada 5 Maret. Analis kripto Ali Martinez melihat ini sebagai tanda positif untuk kelanjutan bull run Bitcoin.

Selain itu, pasokan Bitcoin di bursa terus menurun, menunjukkan investor memegang aset mereka untuk jangka panjang. Ini mengurangi tekanan jual dan dapat berdampak positif pada harga Bitcoin. Rasio Beli Jual Taker di bursa kripto HTX juga melonjak, menunjukkan akumulasi Bitcoin yang kuat oleh investor.

Baca Juga: FCA Keluarkan Peringatan Mendesak tentang Perusahaan Investasi Kripto Digital Assets Nest

Prospek Bitcoin

Martinez melihat zona support kuat untuk Bitcoin saat ini antara $69.380 dan $67.350. Jika Bitcoin berhasil bertahan di atas level ini, puncak lokal berikutnya bisa berada di sekitar $89.200. Analis kripto lainnya, Tarekonchain, memperkirakan Bitcoin dapat menembus $100.000 sebelum mencapai puncak pasarnya.

Kesimpulan

Pasar kripto masih diliputi ketidakpastian menjelang data inflasi AS. Namun, Bitcoin menunjukkan beberapa sinyal bullish yang dapat mendorong harganya naik. Investor perlu memantau perkembangan ekonomi dan data inflasi untuk membuat keputusan investasi yang tepat.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Array