Gary Gensler Kritik Praktik Mencurigakan di Bursa Kripto dan Sebut ETF Ethereum Spot Butuh Waktu
Jakarta, Pintu News – Ketua SEC Amerika Serikat, Gary Gensler, menyuarakan keprihatinannya atas perilaku tidak etis di bursa kripto dan menyatakan bahwa peluncuran ETF spot Ethereum akan membutuhkan waktu tambahan.
Gensler Bicarakan Tentang Peraturan Kripto
Dalam sebuah wawancara dengan CNBC pada 5 Juni 2024, Gensler membahas peraturan kripto dan ETF di luar Bitcoin/Ethereum. Ia menyatakan bahwa meskipun SEC telah menyetujui pengajuan 19-4b terkait ETF spot Ethereum bulan lalu, peluncuran produk ini akan “memakan waktu.”
Baca juga: Ethereum Siap Tembus $4.000 di Juni 2024: 3 Tanda Penting yang Harus Kamu Ketahui!
Gensler menjelaskan bahwa aplikasi ETF sedang menjalani tinjauan prosedural normal, yang secara inheren membutuhkan waktu. Namun, ia tidak memberikan jadwal pasti untuk debut pasar mereka.
Namun, Gensler segera mengalihkan perhatiannya ke pasar kripto yang lebih luas dengan perspektif yang lebih kritis. Ia mengecam praktik tidak etis yang meluas di bursa kripto, menekankan bahwa pasar masih dipenuhi oleh penipuan dan manipulasi.
Kekhawatiran Gensler: Kesenjangan Regulasi di Pasar Kripto
Meskipun mengakui beberapa langkah positif dalam regulasi, Gensler menyuarakan keprihatinan serius tentang pengungkapan dan regulasi yang tidak memadai dalam industri kripto.
“Token-token ini, baik yang terkenal maupun yang tidak jelas, belum memberikan pengungkapan yang diperlukan oleh hukum,” katanya, menekankan bahwa sebagian besar kripto tidak memenuhi standar pengungkapan penting yang diharapkan dari aset yang diatur.
Kurangnya transparansi ini, menurut Gensler, membuat investor kehilangan informasi penting yang dibutuhkan untuk membuat keputusan yang tepat.
Baca juga: Harga Ethereum Meroket Pasca Persetujuan ETF, $3 Miliar Ether Keluar dari Bursa!
ETF untuk Kripto Lain? Gensler Beri Sinyal Waspada
Selama wawancara, Cramer juga menanyai Gensler tentang kemungkinan ETF untuk berbagai kripto yang kurang dikenal, termasuk meme coin seperti SushiSwap (SUSHI) dan Bonk (BONK), serta token lain seperti Cardano, Cosmos, dan MyNeighborAlice.
Cramer menunjukkan bahwa token-token ini telah diperdagangkan jutaan dolar dalam aktivitas baru-baru ini, menanyakan apakah mereka juga harus memiliki ETF sendiri.
Meskipun Gensler tidak memberikan jawaban spesifik, ia menekankan pendiriannya tentang pengungkapan yang tidak memadai dari banyak token kripto, menyiratkan bahwa token-token ini seringkali merupakan sekuritas yang tidak terdaftar.
Secara keseluruhan, pernyataan Gensler menunjukkan bahwa peluncuran ETF spot Ethereum masih jauh, dan masa depan ETF untuk kripto lain masih belum jelas.
Kekhawatiran tentang praktik tidak etis dan pengungkapan yang tidak memadai di pasar kripto dapat memperlambat persetujuan ETF di masa mendatang. Investor harus tetap waspada dan melakukan riset sebelum berinvestasi di aset kripto.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Cointelegraph. Ethereum ETF Launch Depend on Issuers, Not SEC: Gary Gensler. Diakses pada tanggal 8 Juni 2024
- Crypto Potato. Gensler Criticizes Crypto Exchanges for Questionable Practices, Says Spot ETH ETFs Will Take Some Time. Diakses pada tanggal 8 Juni 2024
*Featured Image: Forbes