Langkah Besar! LayerZero Integrasikan Solana untuk Konektivitas Blockchain Lintas Rantai

Jakarta, Pintu News – LayerZero, protokol interoperabilitas untuk transfer aset lintas rantai, baru saja mengumumkan integrasi Solana ke dalam jaringannya.

Integrasi ini diharapkan akan membuka peluang besar bagi pengembang dan pengguna dengan memungkinkan konektivitas yang mulus antara Solana dan berbagai blockchain lainnya.

Meningkatkan Konektivitas Lintas Rantai

Dengan integrasi ini, pengembang kini dapat memanfaatkan semantik terpadu LayerZero untuk mengembangkan aplikasi secara native di Solana atau mengadaptasi aplikasi yang ada seperti protokol DeFi, NFT, game, dan lainnya.

Hal tersebut menyederhanakan proses pengembangan dan memfasilitasi penciptaan aplikasi lintas rantai di berbagai platform termasuk rollups, Layer 1s, Layer 2s, dan berbagai rantai non-EVM.

Jaringan LayerZero sekarang menghubungkan Solana dengan tujuh blockchain utama lainnya: Ethereum, Avalanche, Polygon, Arbitrum, BNB Chain, Optimism, dan Base.

Ada rencana untuk memperluas integrasi Solana ini ke lebih dari 70 blockchain setelah audit terakhir selesai.

Mengatasi Tantangan “Walled Gardens”

Bryan Pellegrino, Co-Founder LayerZero, menyatakan bahwa integrasi Solana sangat penting untuk mengatasi tantangan “walled gardens” dalam crypto.

Walled gardens adalah istilah yang menggambarkan lingkungan tertutup di mana aplikasi dan layanan hanya berfungsi dengan baik di dalam ekosistemnya sendiri tetapi tidak dapat berkomunikasi dengan baik dengan sistem lainnya.

Dalam konteks ini, Solana dan Ethereum adalah dua blockchain besar yang tidak dapat berkomunikasi secara native satu sama lain.

Dengan integrasi LayerZero, diharapkan bahwa hambatan ini dapat diatasi, memungkinkan komunikasi yang lebih aman dan transparan antara berbagai blockchain.

Dampak pada Ekosistem Blockchain

Pendekatan omnichain LayerZero memungkinkan pengembang untuk membuat aplikasi terdesentralisasi (dApps) yang dapat memanfaatkan kekuatan berbagai blockchain, meningkatkan fungsionalitas dan pengalaman pengguna.

Misalnya, pengembang dapat menggunakan LayerZero untuk membuat aplikasi yang memanfaatkan kecepatan transaksi tinggi Solana sambil juga mendapatkan manfaat dari ekosistem luas Ethereum.

Selain itu, dengan menggabungkan teknologi ini, pengguna akan memiliki lebih banyak pilihan dalam hal platform dan aplikasi yang mereka gunakan, memperluas opsi mereka dan meningkatkan fleksibilitas dalam ekosistem blockchain.

Secara keseluruhan, integrasi Solana ke dalam jaringan LayerZero menandai langkah besar dalam meningkatkan interoperabilitas dan konektivitas lintas rantai dalam ekosistem blockchain.

Dengan mengatasi tantangan walled gardens dan memungkinkan komunikasi yang lebih baik antara blockchain besar seperti Solana dan Ethereum, LayerZero membawa kita lebih dekat ke masa depan di mana berbagai blockchain dapat bekerja bersama dengan lebih efisien.

Masa depan tampak cerah dengan inovasi ini, membuka jalan bagi aplikasi blockchain yang lebih canggih dan terintegrasi.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

DailyCoin. LayerZero Adds Solana, Breaking Down Crypto Walled Gardens. Diakses tanggal 2 Juni 2024.
NFT Plazas. LayerZero Integrates Solana into Its Cross-Chain Bridge Network. Diakses tanggal 2 Juni 2024.

Array