Keputusan Mengejutkan! Uniswap Foundation Menunda Voting Program Insentif Staking UNI
Jakarta, Pintu News – Uniswap Foundation baru saja mengumumkan penundaan voting yang sangat dinantikan mengenai program insentif staking dan delegasi UNI.
Keputusan ini diambil setelah ada masalah yang diangkat oleh salah satu pemangku kepentingan yang memerlukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap proposal tersebut.
Penundaan Voting dan Dampaknya
Voting ini awalnya diharapkan akan membawa Uniswap lebih dekat untuk mengaktifkan “fee switch” dan memberikan insentif kepada pemegang token UNI yang melakukan staking dan delegasi token mereka.
Baca juga: Canggih! Gresini MotoGP Luncurkan Program Sponsor Kripto Berbasis Penggemar
Namun, pengumuman penundaan ini membuat nilai token UNI sempat anjlok lebih dari 7% menjadi $9,95 pada 31 Mei 2024, setelah sebelumnya naik 20% menjelang voting yang menjanjikan imbalan besar bagi investor UNI.
Erin Koen, pejabat utama yang mengawasi forum tata kelola Uniswap DAO, menyatakan bahwa penundaan ini penting karena sifat upgrade yang tidak dapat diubah dan sensitif, sehingga memerlukan pemeriksaan yang teliti sebelum melanjutkan.
Reaksi Komunitas Terhadap Penundaan
Keputusan ini menuai berbagai reaksi dari komunitas crypto. Dan Robinson, mitra di firma modal ventura crypto Paradigm, mengkritik keputusan Uniswap Foundation yang dianggap menyerah pada tekanan dari firma modal ventura lainnya yang tidak disebutkan namanya.
Ia menyebut bahwa penundaan ini menunjukkan pengaruh besar dari VC yang dapat merusak nilai-nilai desentralisasi yang diusung.
Beberapa anggota komunitas juga menyoroti ironi situasi ini, mempertanyakan apakah penundaan ini tidak mendiskreditkan gagasan sistem tata kelola yang terdesentralisasi.
Mereka mengindikasikan bahwa tindakan VC yang tidak disebutkan namanya tersebut menunjukkan pengaruh signifikan yang bisa dilihat sebagai kesalahan.
Baca juga: MANTRA Luncurkan Vault Tabungan RWA yang Didukung oleh USDY dari Ondo!
Rencana Sebelum Penundaan
Proposal terbaru dari Uniswap Foundation, yang diperkenalkan pada bulan Februari, bertujuan untuk mengatasi kekhawatiran sebelumnya dan telah mendapatkan dukungan komunitas melalui voting penasehat yang dikenal sebagai “temperature check” awal tahun ini.
Untuk mempersiapkan voting yang awalnya dijadwalkan pada 31 Mei, pemegang UNI harus mendelegasikan token mereka di platform sebelum voting dimulai.
Uniswap Foundation juga mengungkapkan bahwa mereka memegang $41,41 juta dalam bentuk fiat dan stablecoin serta 730.000 token UNI pada akhir kuartal pertama.
Selama periode ini, mereka telah berkomitmen untuk memberikan hibah baru senilai $4,34 juta dan telah menyalurkan $2,79 juta dari hibah yang telah dijanjikan sebelumnya.
Secara keseluruhan, Uniswap Foundation menunjukkan sikap kehati-hatian dengan menunda voting penting ini untuk memastikan bahwa semua aspek proposal telah diperiksa dengan teliti.
Meskipun keputusan ini memicu berbagai reaksi, penting untuk melihat bagaimana langkah selanjutnya akan mempengaruhi pemegang token UNI dan masa depan tata kelola desentralisasi dalam ekosistem Uniswap.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- CoinDesk. Uniswap Postpones Protocol Upgrade Vote; UNI Tumbles 9%. Diakses tanggal 2 Juni 2024
- Cointelegraph. Uniswap Foundation postpones vote on incentives. Diakses tanggal 2 Juni 2024
- Crypto Times. Uniswap Foundation Delays Vote on Staking Rewards. Diakses tanggal 2 Juni 2024
*Featured Image: CoinMarketCap