Filipina Lakukan Uji Coba Mata Uang Kripto yang Dikaitkan dengan Peso!
Jakarta, Pintu News – Bank Sentral Filipina (BSP) baru-baru ini telah menyetujui uji coba mata uang kripto nasional yang disebut PesoCoin (PHPC) yang akan dipatok 1:1 dengan peso Filipina.
Uji coba ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja PHPC di dunia nyata, dampaknya terhadap ekosistem fiat lokal, dan potensi penggunaannya, termasuk pembayaran, perdagangan, dan aplikasi DeFi.
Uji Coba PesoCoin: Menjajaki Potensi Mata Uang Kripto yang Dikaitkan dengan Peso
Baca juga: Lindungi Keamanan Investor, Filipina Berencana Terapkan Regulasi Kripto pada Tahun 2024!
Uji coba PesoCoin akan dilakukan dalam lingkungan sandbox yang terkontrol, di mana Coins.ph, penyedia dompet kripto, akan bertindak sebagai mitra BSP.
Coins.ph akan mempertahankan cadangan kas dalam peso yang setara dengan jumlah PHPC yang beredar dalam lingkungan sandbox. Hal ini bertujuan untuk mempermudah transisi PHPC kembali ke mata uang fiat fisiknya.
Menurut laporan, uji coba sandbox ini akan berlangsung selama tiga hingga 12 bulan, tergantung pada kompleksitas proyek. Hasil uji coba akan menentukan apakah PHPC siap untuk digunakan secara luas.
Namun, perlu dicatat bahwa peluncuran publik formal PHPC akan tunduk pada evaluasi dan persetujuan akhir dari BSP.
PesoCoin: Sebuah Langkah Menuju Inklusi Keuangan Digital
Peluncuran PesoCoin merupakan langkah maju dalam upaya Filipina untuk mendorong inklusi keuangan digital. Mata uang kripto yang dipatok dengan peso ini diharapkan dapat mempermudah transaksi keuangan, terutama bagi masyarakat yang tidak memiliki akses ke layanan keuangan tradisional.
Selain itu, PesoCoin juga dapat digunakan untuk pembayaran lintas batas, perdagangan aset virtual lainnya, lindung nilai terhadap volatilitas pasar, dan menyediakan agunan dan likuiditas dalam aplikasi keuangan terdesentralisasi (DeFi).
Baca juga: Argentina Wajibkan Pendaftaran Aset Crypto, Bagaimana Nasib Bitcoin?
Filipina Siap Luncurkan Pedoman Kripto
Bersamaan dengan uji coba PesoCoin, Filipina juga sedang mempersiapkan pedoman peraturan untuk aset kripto dan perdagangannya. Pedoman ini diharapkan akan diluncurkan pada paruh kedua tahun 2024 dan akan berfokus pada perlindungan investor.
Sebelumnya, regulator sekuritas Filipina telah mengambil tindakan terhadap aplikasi yang terkait dengan Binance dengan meminta Apple dan Google untuk menghapusnya dari toko aplikasi mereka di Filipina.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Bitcoin News. Philippine Central Bank Approves Peso-Pegged Stablecoin for Faster Remittances. Diakses pada tanggal 14 Mei 2024
- Cointelegraph. Philippines Central Bank Peso Stablecoin. Diakses pada tanggal 14 Mei 2024
- Cryptonews. Philippines Central Bank Approves National Stablecoin Tied to Local Peso to Start Trials. Diakses pada tanggal 14 Mei 2024
*Featured Image: Kryptomoney