Picasso Network Terintegrasi dengan Ethereum Melalui Protokol IBC!
Jakarta, Pintu News – Picasso Network, hub interoperabilitas dan staking, baru-baru ini mengumumkan integrasi sukses Protokol Komunikasi Antar-Blockchain (IBC) dengan Ethereum.
Langkah inovatif ini memungkinkan Ethereum untuk mentransfer aset dan data secara native dengan Cosmos Hub, Polkadot, dan Kusama melalui IBC.
Dengan rencana untuk menghubungkan lebih banyak rantai di masa depan, termasuk Solana, Picasso Network menjanjikan era baru dalam interoperabilitas blockchain.
Integrasi IBC dengan Ethereum
Integrasi IBC dengan Ethereum memungkinkan transfer aset dan data antara Ethereum dan Cosmos Hub, serta Polkadot dan Kusama. Ini merupakan langkah signifikan dalam meningkatkan komunikasi antar blockchain yang berbeda, membuka kemungkinan baru dalam ekosistem DeFi.
Baca juga: Gandeng Noble, Frax Finance Bawa Native Tokennya ke Ekosistem Cosmos!
Menurut Picasso Network, integrasi ini diharapkan akan memperluas jangkauan interoperabilitas ke lebih banyak rantai di masa depan, termasuk Solana.
Protokol IBC, yang berasal dari ekosistem Cosmos, memungkinkan pembuatan jembatan native token, pesan, dan akun. Untuk membawa IBC ke Ethereum, tim Picasso membuat perubahan pada IBC dan menciptakan tumpukan IBC di Ethereum. Ini melibatkan dua klien ringan yang bertanggung jawab untuk mentransfer paket IBC antara Ethereum dan rantai yang terhubung.
Keamanan dan Efisiensi dalam Transfer Antar-Rantai
Sebagian besar protokol bridging saat ini menggunakan metode kunci dan cetak atau kunci dan bakar untuk transfer antar blockchain, yang dapat menimbulkan risiko keamanan.
Integrasi native antara dua blockchain terpisah sering dianggap sebagai cara paling aman untuk transaksi antar mereka. Dengan menghubungkan Ethereum ke Cosmos melalui IBC, Picasso Network berupaya menciptakan ekosistem DeFi lintas rantai yang terpadu dan aman.
Osmosis, salah satu bursa terdesentralisasi terbesar di ekosistem Cosmos, akan berfungsi sebagai tujuan utama untuk aset dan likuiditas Ethereum dalam ekosistem Cosmos.
Lebih lanjut, integrasi ini tidak hanya merupakan tonggak teknis yang signifikan tetapi juga peningkatan UX dan fungsionalitas bagi pengguna.
Baca juga: Osmosis, dYdX, dan Synthetix Disebut Jadi yang Paling Aktif Mengembangkan Proyek DeFi
Masa Depan Interoperabilitas Blockchain
Dengan berhasil menghubungkan Cosmos ke Ethereum melalui IBC, Picasso Network telah mencapai terobosan perintis dalam interoperabilitas lintas rantai. Ini memenuhi janji besar yang dibuat pada tahun 2021 untuk membawa tingkat keamanan tertinggi ke bridging.
Visi bersama adalah memungkinkan ekosistem DeFi lintas rantai yang terpadu dan aman, dan menghubungkan Cosmos dengan Ethereum adalah langkah besar menuju pencapaian tujuan ini.
Integrasi IBC dengan Ethereum oleh Picasso Network menandai awal dari era baru dalam interoperabilitas blockchain, memungkinkan transfer aset dan data yang lebih aman dan efisien antar berbagai blockchain.
Langkah ini tidak hanya meningkatkan keamanan dan efisiensi dalam transfer antar-rantai tetapi juga membuka jalan bagi ekosistem DeFi lintas rantai yang lebih terpadu dan mudah diakses.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Blockworks. Picasso connects Ethereum to Cosmos IBC. Diakses tanggal 5 April 2024.
- Crypto News. Picasso Network integrates IBC with Ethereum, improves cross-chain interoperability. Diakses tanggal 5 April 2024.
- Crypto Times. Picasso Network Integrates with Ethereum via IBC Protocol. Diakses tanggal 5 April 2024.