Pemerintah Tiongkok Luncurkan Proyek Blockchain untuk Inisiatif ‘Belt and Road’
Jakarta, Pintu News – Pemerintah China baru-baru ini meluncurkan proyek blockchain terbarunya, “Platform Infrastruktur Blockchain Skala Ultra-Besar untuk Inisiatif Belt and Road,” yang dipimpin oleh Conflux Network.
Langkah ini menandai upaya signifikan China dalam memanfaatkan teknologi blockchain untuk memfasilitasi transaksi lintas batas yang mulus dan aman, menunjukkan komitmen negara tersebut dalam memajukan teknologi blockchain meskipun memiliki sikap yang keras terhadap cryptocurrency. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Pusat Penelitian Menjadi Tuan Rumah Peluncuran
Peluncuran proyek ini diumumkan dalam pertemuan yang diadakan untuk membahas rencana penelitian dan pengembangan kunci yang berlangsung pada 30 Maret di Shanghai Tree Map Blockchain Research Institute. Dipimpin oleh Shanghai Shutu Blockchain Research Institute, proyek ini menarik kolaborator lain seperti China Academy of Information and Communications Technology, Shanghai Jiao Tong University, Fudan University, dan Shanghai Maritime University.
Tujuan utama dari proyek ini adalah untuk mengatasi karakteristik dan kebutuhan unik dari skenario kerja sama lintas batas “Belt and Road”. Inisiatif ini bertujuan untuk meluncurkan platform blockchain canggih yang mampu mendukung penyebaran multi-negara dan pengawasan kolaboratif di berbagai pemangku kepentingan.
Baca Juga: Pasar Crypto Bergejolak Akibat Turbulensi Ekonomi Tiongkok, Apa yang Terjadi?
Teknologi Blockchain dalam Inisiatif Belt and Road
Inisiatif Belt and Road (BRI) adalah upaya kerja sama lintas batas yang dipimpin oleh China, bertujuan untuk mendorong kolaborasi ekonomi dan politik di antara negara-negara peserta.
Melalui BRI, negara-negara memiliki kesempatan untuk bekerja sama dalam rencana aksi, proyek besar, dan perjanjian kerja sama di berbagai sektor, termasuk keuangan, sains, teknologi, perlindungan lingkungan, dan pertukaran bakat.
Proyek ini juga akan membantu meluncurkan platform blockchain lanjutan yang mampu mendukung penyebaran multi-negara dan pengawasan kolaboratif di berbagai domain kerja sama lintas batas, termasuk ekonomi, perdagangan, dan budaya.
Baca Juga: Waspada, Kejahatan Siber Berbasis Blockchain dan Metaverse Marak di Tiongkok!
China dan Pengembangan Blockchain
China telah aktif terlibat dalam pengembangan dan promosi teknologi blockchain baik di dalam negeri maupun secara global. Negara ini telah meningkatkan keterlibatannya dalam bisnis berbasis blockchain dan telah mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan kehadiran globalnya di bidang ini.
Sebagai contoh, keterlibatan China bersama negara-negara seperti AS, Inggris, Kanada, Jerman, dan lainnya dalam mengembangkan Komite Teknis Internasional untuk Standar Blockchain bertujuan untuk menetapkan standar dan mempromosikan keterlibatan global dalam teknologi blockchain.
Peluncuran proyek blockchain terbaru China untuk Inisiatif Sabuk dan Jalan menandai langkah besar dalam upaya negara tersebut untuk memanfaatkan teknologi blockchain dalam memfasilitasi kerja sama ekonomi dan politik lintas batas, menunjukkan komitmen China terhadap inovasi dan kemajuan dalam sektor teknologi blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Cointelegraph. Chinese gov’t launches public blockchain infrastructure platform with Conflux Network. Diakses tanggal 3 April 2024.
- CryptoNews. China Launches New Blockchain Infrastructure Platform Led by Conflux. Diakses tanggal 3 April 2024.
- CryptoTvplus. China launches Blockchain project for Belt and Road initiative. Diakses tanggal 3 April 2024.
- Featured Image: PC Mag