Bitcoin Siap Melonjak? Kesulitan Penambangan Capai Rekor Tertinggi!
Jakarta, Pintu News – Dunia crypto kembali dihebohkan dengan pencapaian baru dalam jaringan Bitcoin (BTC), di mana tingkat kesulitan penambangan telah mencapai titik tertinggi sepanjang masa (ATH).
Fenomena ini terjadi menjelang peristiwa pemotongan hadiah blok Bitcoin, atau yang dikenal sebagai “halving”, yang diperkirakan akan berlangsung dalam 26 hari ke depan.
Peningkatan kesulitan ini menandakan persiapan intensif dari para penambang yang bersiap untuk perubahan signifikan dalam ekosistem Bitcoin.
Tingkat Kesulitan Penambangan yang Meningkat
Kesulitan penambangan Bitcoin telah mencapai angka 83.947.913.181.362 pada penyesuaian terakhir tanggal 21 Maret, menurut data dari Blockchain.com.
Peningkatan ini menunjukkan adanya pertumbuhan hashrate yang stabil, dengan pengecualian pada pertengahan 2021 dan April 2022 akibat larangan penambangan Bitcoin oleh pemerintah China.
Baca juga: BTC Melonjak 6%, Pasar Crypto Menghijau: Mengapa Crypto Naik Hari Ini (25/3/24)?
Peningkatan kesulitan penambangan ini tidak hanya mencerminkan partisipasi aktif dari para penambang, tetapi juga menandakan optimisme mereka terhadap potensi kenaikan harga Bitcoin.
Dengan sisa waktu 26 hari menuju halving, para penambang berlomba untuk mengumpulkan sebanyak mungkin Bitcoin sebelum pengurangan hadiah blok.
Persiapan Menjelang Halving Bitcoin
Antisipasi para penambang terhadap halving mendorong persiapan ekstensif di seluruh lini. Pengenalan produk spot Bitcoin Exchange Traded Fund (ETF) menambahkan lapisan kompleksitas baru, karena pengurangan pendapatan penambang dari 6,25 BTC per blok menjadi 3,125 BTC dapat awalnya memperlambat aktivitas penambangan.
Namun, mengingat kekurangan pasokan yang diperkirakan, hal ini berpotensi mendukung pertumbuhan nilai Bitcoin dalam jangka panjang. Perubahan pasokan dan permintaan yang akan datang ini dipandang sebagai pendorong utama untuk pertumbuhan harga Bitcoin dalam jangka panjang.
Seiring mendekatnya halving, beberapa penambang mungkin kesulitan mengikuti penyesuaian kesulitan penambangan dan memilih untuk keluar dari pasar.
Baca juga: Top 5 Crypto yang Patut Diperhatikan dalam Crypto Bull Run 2024!
Prediksi Harga Pasca Halving
Halving Bitcoin yang akan datang menimbulkan antisipasi untuk potensi lonjakan harga, sebuah tren yang sering dikaitkan dengan peristiwa ini di masa lalu.
Sementara beberapa analis, seperti yang dari QCP Capital, optimis dan memperkirakan Bitcoin akan melampaui ATH sebelumnya sebesar $73.000, yang lain lebih konservatif, menyarankan potensi retracement ke sekitar $50.000.
Kisaran prediksi ini menekankan ketidakpastian di pasar, terutama karena penerbit ETF utama mungkin menyesuaikan strategi akumulasi mereka berdasarkan kondisi pasar yang berkembang.
Peristiwa halving ini menandai momen penting dalam sejarah Bitcoin, menyoroti pentingnya inovasi dan adaptasi dalam ekosistem crypto.
Seiring berjalannya waktu, akan menarik untuk melihat bagaimana peristiwa ini mempengaruhi dinamika pasar dan persepsi terhadap Bitcoin serta crypto secara keseluruhan.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- CoinGape. Bitcoin (BTC) Mining Difficulty Hits ATH Amid Halving Sentiment. Diakses pada 26 Maret 2024.
- Coinspeaker. Bitcoin Mining Difficulty Hits ATH as Miners Gear Up for BTC Halving 2024 Event. Diakses pada 26 Maret 2024.
*Featured Image: Zionodes