7 Aset Crypto dengan Biaya Transfer Termurah
Di dunia crypto yang dinamis dan terus berkembang, biaya transfer menjadi pertimbangan penting bagi para investor dan pengguna. Dengan semakin banyaknya aset crypto yang tersedia di pasaran, menemukan opsi dengan biaya transfer crypto termurah bisa menjadi keuntungan besar.
Artikel ini akan mengulas 7 aset crypto yang menawarkan biaya transfer paling murah di Pintu, yang mana memungkinkan transaksi yang efisien dan hemat biaya. Dari blockchain yang canggih hingga token yang dirancang untuk efisiensi maksimal, kita akan menjelajahi pilihan-pilihan terbaik untuk mengoptimalkan investasi crypto kamu tanpa terbebani biaya transfer yang tinggi. Apa sajakah aset crypto tersebut? Simak selengkapnya di berita berikut ini!
Algorand (ALGO 0,008 ~ Rp30)
Algorand, yang diperdagangkan dengan simbol ALGO, menempati posisi teratas sebagai aset crypto dengan biaya transfer termurah. Dengan hanya 0,008 ALGO, setara dengan Rp30, kamu sudah bisa melakukan transaksi dalam jaringan Algorand yang cepat dan aman.
Jaringan ini dirancang untuk efisiensi dan skalabilitas, memungkinkan transaksi dengan biaya yang sangat rendah tanpa mengorbankan kecepatan atau keamanan. Faktor ini menjadikan ALGO pilihan yang menarik bagi pengguna yang mengutamakan efisiensi biaya dalam transaksi crypto.
Keunggulan Algorand tidak hanya terletak pada biaya transfernya yang rendah, tetapi juga pada teknologi blockchainnya yang inovatif, yang menawarkan solusi bagi trilema blockchain: skalabilitas, keamanan, dan desentralisasi.
Litecoin (LTC 0,0001 ~ Rp141)
Litecoin, yang beroperasi dengan token LTC, menonjol sebagai aset crypto dengan biaya transfer yang sangat kompetitif, menduduki peringkat kedua dalam daftar ini. Dengan biaya transfer hanya 0,0001 LTC, atau sekitar Rp141, Litecoin menawarkan solusi efektif bagi mereka yang mencari transaksi cepat dengan biaya yang minimal.
Jaringan Litecoin, yang sering dijuluki sebagai “perak digital” dibandingkan dengan “emas digital” Bitcoin, dirancang untuk transaksi yang lebih ringan dan lebih cepat. Ini menjadikan LTC pilihan yang sangat baik bagi pengguna yang membutuhkan transaksi sehari-hari yang efisien dan ekonomis, tanpa mengorbankan keandalan atau keamanan jaringan.
Fantom (FTM 0,1 ~ Rp811)
Fantom, dengan token asli FTM, menduduki posisi ketiga dalam daftar aset crypto dengan biaya transfer crypto termurah, menawarkan biaya transaksi sebesar 0,1 FTM, yang setara dengan Rp811.
Jaringan Fantom dikenal karena kecepatan transaksi ultra cepatnya dan kemampuannya untuk melakukan transaksi dengan biaya yang sangat rendah, menjadikannya solusi ideal bagi aplikasi yang memerlukan efisiensi tinggi.
Dengan teknologi blockchain yang unik, Fantom memungkinkan pengembangan aplikasi desentralisasi (dApps) yang skalabel dan aman, dengan transaksi yang hampir seketika. Ini menjadikan FTM pilihan yang menarik bagi pengembang dan pengguna yang menginginkan transaksi cepat dan murah, tanpa mengorbankan kinerja atau keamanan.
Rupiah Token (IDRT 1.500 ~ Rp1.500)
Rupiah Token, yang dikenal dengan simbol IDRT, menempati urutan keempat dalam daftar aset crypto dengan biaya transfer termurah. Token ini unik karena merupakan stablecoin yang dikaitkan langsung dengan nilai rupiah Indonesia, dengan 1 IDRT setara dengan Rp1.500.
IDRT beroperasi pada jaringan BEP-20 dan Polygon, menawarkan transaksi yang efisien dan biaya transfer yang sangat rendah, menjadikannya pilihan yang tepat bagi pengguna yang ingin melakukan transaksi dengan mata uang lokal dalam ekosistem crypto.
Keberadaan IDRT dalam jaringan BEP-20 dan Polygon memungkinkan integrasi yang mulus dengan berbagai aplikasi desentralisasi dan layanan crypto, memfasilitasi transaksi yang cepat dan murah.
Polygon (MATIC 0,1 ~ Rp1.682)
Polygon, dikenal juga dengan token aslinya MATIC, berada di posisi kelima dalam daftar aset dengan biaya transfer crypto termurah, menawarkan biaya hanya 0,1 MATIC per transaksi, yang setara dengan Rp1.682.
Sebagai solusi skalabilitas untuk jaringan Ethereum, Polygon memungkinkan transaksi yang lebih cepat dan lebih murah, sambil tetap mempertahankan keamanan dan keandalan. Platform ini dirancang untuk mendukung infrastruktur yang diperlukan untuk membangun dan menghubungkan jaringan blockchain yang saling berinteraksi.
Dengan fokus pada pengurangan biaya gas dan peningkatan kecepatan transaksi, Polygon menjadi pilihan populer di antara pengembang dApp dan pengguna yang mencari alternatif yang efisien untuk Ethereum. MATIC, sebagai token utilitas dalam jaringan Polygon, memainkan peran kunci dalam operasi dan tata kelola ekosistem, menjadikan Polygon pilihan yang menarik bagi mereka yang mencari transaksi crypto yang efektif biaya dan efisien.
Biswap (BSW 0,8 ~ Rp1.726)
Menduduki posisi keenam dalam daftar aset crypto dengan biaya transfer termurah, Biswap dan token aslinya, BSW, menawarkan solusi transaksi yang ekonomis dengan biaya hanya 0,8 BSW per transaksi, yang setara dengan Rp1.726.
Beroperasi pada jaringan BEP-20, Biswap memperkenalkan platform pertukaran desentralisasi yang efisien, dengan fokus pada pengurangan biaya transaksi dan peningkatan likuiditas.
BSW tidak hanya berfungsi sebagai token untuk transaksi dan pembayaran biaya di platform Biswap, tetapi juga memberikan insentif bagi pengguna melalui mekanisme farming, staking, dan reward. Dengan pendekatan ini, Biswap bertujuan untuk menciptakan ekosistem yang adil dan transparan, memungkinkan pengguna untuk berpartisipasi dalam tata kelola platform sambil menikmati biaya transaksi yang rendah dan transaksi yang lancar.
Pancakeswap (CAKE 0,034 ~ Rp1.734)
Menutup daftar aset crypto dengan biaya transfer crypto termurah, PancakeSwap dan token aslinya, CAKE, menawarkan biaya transaksi yang sangat terjangkau sebesar 0,034 CAKE per transaksi, setara dengan Rp1.734.
Berjalan pada jaringan BEP-20, PancakeSwap telah menjadi salah satu platform pertukaran desentralisasi (DEX) terpopuler di Binance Smart Chain, dengan fitur-fitur seperti farming, staking, dan lotere crypto yang inovatif.
CAKE memainkan peran penting dalam ekosistem PancakeSwap, tidak hanya sebagai alat pembayaran biaya tetapi juga sebagai kunci untuk berpartisipasi dalam berbagai aktivitas yang menguntungkan di platform. Dengan biaya transaksi yang rendah, PancakeSwap memudahkan pengguna untuk terlibat dalam perdagangan crypto, memberikan akses ke berbagai token tanpa perlu khawatir tentang biaya yang tinggi.
Kesimpulan
Mulai dari Algorand hingga PancakeSwap. Dengan beroperasi di berbagai jaringan seperti BEP-20, Polygon, dan lainnya, setiap aset ini menyediakan solusi efisien bagi pengguna yang mengutamakan ekonomi transaksi dalam kegiatan crypto mereka.
Algorand menonjol dengan biaya transaksi minimalnya, diikuti oleh Litecoin yang menawarkan kecepatan dan efisiensi, serta Fantom dengan teknologi blockchain canggihnya. Rupiah Token membawa kemudahan transaksi dengan nilai yang setara dengan mata uang lokal, sedangkan Polygon menyediakan skalabilitas dan biaya gas yang rendah.
Biswap dan PancakeSwap, keduanya berjalan di jaringan BEP-20, mengakhiri daftar ini dengan menawarkan platform pertukaran yang tidak hanya ramah pengguna tetapi juga sangat hemat biaya.
Kesimpulannya, pemilihan aset crypto dengan biaya transfer yang rendah ini menunjukkan diversifikasi dan ketersediaan opsi bagi pengguna untuk melakukan transaksi dengan efisien dan ekonomis dalam ekosistem crypto yang luas.
Apa itu Web3 Wallet?
Web3 wallet adalah dompet digital yang mendukung interaksi dengan aplikasi berbasis blockchain. Berbeda dengan dompet tradisional yang hanya menyimpan dan mengirim aset digital, Web3 wallets memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan dApps secara langsung dari dompet mereka. Salah satu contoh Web3 wallet yang populer di Indonesia adalah Pintu Web3 Wallet.
Yuk cari tahu lebih lagi bagaimana cara mengirim crypto dari Pintu Web3 Wallet ke wallet lain, mudah kok! Simak disini ya!
Cara Mengirim Crypto via Web3 Wallet
Berikut cara mengirim aset crypto dari Pintu Web3 Wallet ke wallet lain (Metamask mobile), misalnya pengiriman ETH di blockchain Ethereum.
- Buka Metamask mobile, lalu pilih jaringan Ethereum Main Network. Kemudian, salin alamat wallet.
- Buka aplikasi Pintu, pilih ‘Web3’.
- Pilih aset crypto, misalnya ETH, lalu tap ‘Kirim’.
- Tempelkan alamat wallet Metamask kamu.
- Masukan jumlah aset crypto yang ingin kamu kirim, lalu tap ‘Lanjutkan’.
- Pilih blockchain fee (slow, medium, atau fast) untuk menentukan kecepatan proses transaksi.
- Geser toggle di bawah layar untuk menyetujui pengiriman aset crypto.
- Masukan PIN atau konfirmasi dengan Face ID.
Mudah kan? Penggunaan Pintu Web3 Wallet dapat memaksimalkan keuntungan dari biaya transfer yang rendah ini, memberikan efisiensi dan keamanan bagi para pengguna untuk berinteraksi dengan berbagai aplikasi terdesentralisasi dan melakukan transaksi dengan biaya minimal. Pintu Web3 Wallet bisa kamu download dan akses di sini.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
- Featured Image: Generated by AI