Mantan Pejabat SEC Bongkar Mitos Pelacakan Dana Ilegal via Blockchain?
Dalam dunia yang semakin digital, teknologi blockchain sering dipuji sebagai alat revolusioner dalam melacak transaksi keuangan, termasuk yang ilegal. Namun, John Reed Stark, mantan veteran di Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), menantang narasi populer ini dengan argumen yang kuat dan berwawasan. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Mengungkap Realitas Blockchain
Menurut Stark, anggapan bahwa blockchain memudahkan pelacakan dana ilegal adalah sebuah kebohongan. Ia tegas menyatakan bahwa klaim tersebut justru berkebalikan dengan kenyataan. Dalam pandangannya, teknologi ini malah menyulitkan penegak hukum dalam mengidentifikasi aliran dana teroris dan kriminal.
Stark mengutip pernyataan dari seorang jaksa senior Departemen Kehakiman AS yang menghadapi kesulitan dalam melacak transaksi crypto. Jaksa tersebut menekankan bahwa penggunaan crypto oleh para pelaku kejahatan menimbulkan tantangan baru yang belum pernah ada sebelumnya, membuat pelacakan menjadi lebih rumit.
Baca Juga: Kabar Gembira untuk Investor Bitcoin! ETF Bitcoin Punya Peluang 90% Disetujui SEC!
Tantangan Pelacakan dan Regulasi
Stark menegaskan bahwa kesulitan dalam melacak transaksi crypto bagi kriminal dan teroris adalah masalah yang fundamental dan jelas. Hal ini menimbulkan pertanyaan serius tentang efektivitas blockchain sebagai sistem keuangan yang transparan dan dapat dilacak.
Untuk meningkatkan efektivitas blockchain dalam melacak dana ilegal, diperlukan regulasi dan pengawasan yang lebih ketat. Menemukan keseimbangan antara privasi pengguna dan memberikan alat yang diperlukan bagi otoritas untuk menyelidiki kejahatan keuangan adalah tugas yang rumit namun penting.
Baca Juga: Keputusan Besar SEC Terkait Bitcoin ETF Grayscale: Apa yang Harus Kamu Ketahui?
Evolusi Teknologi dan Kolaborasi
Teknologi blockchain bukanlah sesuatu yang statis. Perkembangan terus menerus membentuk ekosistem ini. Kolaborasi antara pemangku kepentingan industri, lembaga pemerintah, dan badan regulasi dapat mendorong pengembangan solusi inovatif yang mengatasi keterbatasan saat ini dalam melacak dana ilegal.
Blockchain memang menawarkan manfaat transparansi, tetapi bukan solusi ajaib untuk memberantas kejahatan keuangan. Pendekatan yang lebih kompleks dan matang diperlukan dalam memahami dan memanfaatkan teknologi ini.
Kritik dari mantan pejabat SEC ini membuka mata kita tentang realitas blockchain dalam konteks keamanan keuangan. Meskipun memiliki potensi besar, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk memastikan teknologi ini benar-benar efektif dalam melawan kejahatan keuangan.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Coingape. SEC Veteran Slams Blockchain Ease of Tracking Illicit Fund Narrative. Diakses 13 November 2023.
- Alitra. SEC Veteran says Blockchain does not aid illicit fund tracking. Diakses 13 November 2023