Gaji Dibawah UMR? Tetep Bisa Nabung Crypto Rutin dengan Cara Ini!
Dalam era digital saat ini, banyak orang beranggapan bahwa investasi crypto hanya untuk mereka yang memiliki dana besar. Namun, kenyataannya berbeda. Bahkan bagi kamu yang memiliki gaji di bawah UMR, memiliki kesempatan yang sama untuk berinvestasi dalam crypto. Tentu saja, hal ini memerlukan strategi dan perencanaan yang matang agar investasi kamu tetap aman dan menguntungkan.
Indonesia, dengan pertumbuhannya yang pesat dalam adopsi teknologi, telah menunjukkan bahwa adopsi cryptocurrency tidak terbatas pada kalangan tertentu saja. Berdasarkan indeks adopsi crypto global Chainalysis, Indonesia berhasil naik dari posisi ke-20 menjadi ke posisi ke-7 dalam daftar negara dengan adopsi crypto tertinggi di dunia.
Lonjakan ini menunjukkan bahwa ketertarikan terhadap aset crypto tidak hanya datang dari kalangan berpenghasilan tinggi, tetapi juga dari mereka yang mungkin memiliki gaji di bawah UMR.
Jadi, bagaimana cara kamu yang memiliki gaji di bawah UMR untuk memulai investasi crypto? Mudah, kok! Simak langkah-langkahnya berikuut ini!
Step 1: Tentukan Budget Investasimu
Dalam dunia investasi, sering muncul kesalahpahaman bahwa memulai investasi selalu membutuhkan dana besar. Namun, realitasnya menunjukkan bahwa bahkan dengan dana yang terbatas, seseorang masih dapat memulai investasi, terutama di ranah crypto. Investasi kecil yang dilakukan secara konsisten dapat mengalami pertumbuhan signifikan seiring berjalannya waktu. Konsistensi dan kesabaran menjadi dua pilar utama dalam strategi ini.
Salah satu pendekatan yang efektif dalam dunia investasi crypto adalah strategi “Dollar Cost Averaging” (DCA). Melalui strategi DCA, kamu bisa mengalokasikan sejumlah tetap dana dalam interval waktu tertentu, tanpa terpengaruh oleh fluktuasi harga pasar. Dengan demikian, hal ini memungkinkan pembelian koin lebih banyak saat harga rendah dan lebih sedikit saat harga tinggi.
Pendekatan ini membantu mengurangi risiko membeli aset di puncak harga dan meningkatkan potensi untuk mendapatkan harga rata-rata yang lebih menguntungkan dalam jangka panjang. Bagi kamu yang memiliki keterbatasan dana atau baru memasuki dunia investasi, DCA menawarkan cara cerdas untuk terjun ke pasar crypto tanpa harus terlalu khawatir tentang volatilitas jangka pendek.
Baca Juga: 5 Investasi dengan Bunga Tinggi, Siap Cuan?
Step 2: Memanfaatkan Fitur ‘DCA’ pada Pintu
Pintu kini memperkenalkan fitur terbarunya yang dikenal dengan nama “Auto DCA” atau “Nabung Rutin Otomatis”. Fitur ini merupakan evolusi dari fitur sebelumnya yang hanya berfungsi sebagai pengingat untuk menabung crypto. Kini, dengan Auto DCA, kamu dapat melakukan pembelian crypto secara otomatis sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, baik itu harian, mingguan, atau bulanan.
Selain itu, fitur ini mendukung berbagai token, termasuk MATIC, BNB, XRP, LDO, LTC, BTC, ETH, dan PTU. Untuk mengetahui lebih lengkap mengenai cara pakai fitur nabung rutin crypto di aplikasi Pintu, simak video dibawah ini!
Auto DCA tidak hanya memudahkan pengguna dalam melakukan investasi crypto, tetapi juga memungkinkan kamu untuk menerapkan strategi Dollar Cost Averaging (DCA) dengan lebih efisien. Dengan strategi ini, pengguna dapat mengakumulasi aset crypto tanpa perlu terlalu memperhatikan kondisi pasar atau harga saat itu.
Hal ini memungkinkan pengguna untuk membeli lebih banyak saat harga rendah dan lebih sedikit saat harga tinggi, sehingga memaksimalkan potensi keuntungan jangka panjang. Dengan demikian, fitur Auto DCA dari Pintu memudahkan pengguna untuk menabung crypto secara rutin.
Baca Juga: Apa Itu Order, Limit Order, dan Stop Order di Dunia Investasi dan Crypto?
Step 3: Lakukan Diversifikasi dengan Bijak
Dalam dunia investasi crypto, sangat penting untuk tidak menempatkan semua investasi pada satu jenis crypto saja. Mengapa? Karena diversifikasi portofolio merupakan prinsip dasar dalam investasi. Dengan diversifikasi, risiko overexposure terhadap satu jenis investasi dapat diminimalisir.
Sebagai contoh, meskipun Bitcoin mungkin menjadi aset crypto yang paling dikenal, menempatkan semua investasi hanya pada Bitcoin dapat meningkatkan volatilitas portofolio dan potensi kerugian jika Bitcoin mengalami penurunan harga yang signifikan.
Sebagai langkah awal dalam diversifikasi portofolio crypto, mulailah untuk berinvestasi di Bitcoin dan Ethereum. Kedua crypto ini telah terbukti memiliki reputasi dan adopsi yang luas di pasar global. Setelah membangun fondasi yang kuat dengan crypto-crypto besar, barulah menjelajahi koin lain seperti altcoin untuk diversifikasi portofolio.
Dengan pendekatan ini, kamu tidak hanya mendapatkan eksposur terhadap aset crypto yang sudah mapan, tetapi juga memiliki kesempatan untuk memanfaatkan potensi pertumbuhan dari altcoin yang mungkin belum sepenuhnya diadopsi oleh pasar mainstream.
Baca Juga: 5 Metode Penilaian Investasi dan Contohnya, Investor Wajib Tau!
Step 4: Selalu Up-to-Date dengan Perkembangan Cryptocurrency
Dunia crypto adalah salah satu bidang yang paling dinamis dan inovatif dalam sektor teknologi keuangan. Dengan perkembangan yang cepat dan konstan, crypto selalu menawarkan peluang baru serta tantangan bagi investor, pengusaha, pengembang, regulator, dan pengguna.
Namun, mengikuti tren dan perkembangan terbaru dalam dunia crypto bisa menjadi tugas yang menantang, terutama dengan begitu banyaknya informasi dan opini yang tersedia di internet.
Untuk tetap mendapatkan informasi yang akurat dan terpercaya, sangat penting untuk memilih sumber berita crypto yang kredibel. Salah satu sumber berita crypto terpercaya di Indonesia adalah Pintu News. Pintu News menyediakan berbagai topik seputar crypto setiap harinya, mulai dari prediksi harga pasar, berita NFT, berita Metaverse, berita Altcoin, dan banyak lagi.
Selain membaca berita-berita terbaru, kamu juga bisa bergabung dalam komunitas crypto untuk memperoleh informasi terbaru mengenai koin yang sedang naik daun atau mendapatkan insight dari para ahli di dalam komunitas tersebut. Diskusi interaktif dalam komunitas seringkali memberikan perspektif yang berbeda dan mendalam mengenai potensi suatu koin atau teknologi terbaru dalam dunia crypto.
Baca Juga: P2P Lending: Cara Kerja, Besaran Pajak dan Cara Pilih Platform
Step 5: Buat Tujuan Investasi dan Bersabar
Dinamika crypto yang cepat berubah, menawarkan peluang menarik namun sekaligus menghadirkan tantangan bagi para investor. Dalam lingkungan yang serba cepat ini, menetapkan tujuan keuangan yang jelas dan realistis menjadi sangat penting.
Tujuan yang jelas memungkinkan kamu untuk merumuskan strategi yang tepat, meminimalkan risiko, dan memaksimalkan potensi keuntungan. Selain itu, dengan tujuan yang spesifik dan terukur,kamu dapat memonitor perkembangan investasinya dan melakukan penyesuaian jika diperlukan, sehingga selalu berada di jalur yang benar menuju pencapaian tujuan keuanganmu.
Meski dunia crypto sering kali dianggap sebagai ladang keuntungan cepat, penting untuk diingat bahwa pendekatan jangka panjang sering kali lebih menguntungkan. Investasi crypto bukanlah tentang mendapatkan keuntungan instan, melainkan membangun kekayaan secara bertahap dengan kesabaran dan ketekunan.
Kesimpulan
Memulai perjalanan investasi crypto tidak memerlukan dana besar; yang terpenting adalah konsistensi dan kesabaran. Setiap investor, baik pemula maupun yang berpengalaman, dianjurkan untuk selalu melakukan riset mendalam dan berkonsultasi sebelum mengambil keputusan investasi. Mulailah dengan dana yang kamu miliki, tetapkan tujuan yang jelas, dan selalu berusaha untuk memperkaya pengetahuanmu di dunia crypto.
Dengan pendekatan yang tepat dan informasi yang akurat, kamu sebagai investor crypto dapat memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh dunia dengan risiko yang minimal.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Forbes Advisor. Dollar Cost Averaging. Diakses pada 25 Oktober 2023.
- HoneyBricks. Crypto Portfolio Diversification. Diakses pada 25 Oktober 2023.
- LinkedIn. What are the best ways to stay informed about blockchain and cryptocurrency?. Diakses pada 25 Oktober 2023.
- Pintu Academy. Global Crypto Adoption Rate. Diakses pada 25 Oktober 2023.
- Stash. How to Invest in Cryptocurrency. Diakses pada 25 Oktober 2023.
- The Motley Fool. Is Cryptocurrency a Good Investment?. Diakses pada 25 Oktober 2023.
- TechStartups. How to set realistic goals in crypto trading. Diakses pada 25 Oktober 2023.