Apa Itu Passive Income dan Jenis yang Bisa Dilakukan
Reading Time: 2 minutesSebagai anak muda, pastinya kamu ingin memiliki passive income. Namun, apa itu passive income dan berbagai tipenya? Di dalam artikel ini akan membahas definisi dan tipe dari passive income yang mungkin bisa kamu pelajari dan coba untuk tambahan keuangan kamu.
Baca Juga: Ingin Mencoba Investasi? Ini Dia Tips Investasi Efisien Untuk Pemula
Apa Itu Passive Income
Secara definisi, passive income berarti pendapatan yang kamu hasilkan tanpa mengeluarkan banyak usaha atau terlibat aktif di dalamnya. Berbeda dengan active income yang didapatkan secara langsung dari gaji atau usaha bisnis. Passive income atau pendapatan pasif bisa didapatkan dari menyewakan properti, berpartisipasi pasif dalam sebuah bisnis atau investasi.
Pada dasarnya pendapatan pasif bisa kamu dapatkan untuk menambahkan pendapatan utama. Nah, tentunya untuk kamu yang masih muda, pasti ingin mendapatkan uang tambahan selain penghasilan utama. Di sini lah pendapatan pasif dapat dimanfaatkan sebagai tambahan keuangan. Apa saja tipe passive income yang dapat kamu lakukan?
Baca juga: Investasi Bunga Tinggi di Pintu Earn untuk Passive Income
Alasan untuk Menghasilkan Passive Income
Meskipun active income penting tapi memiliki passive income juga tidak kalah penting. Berbagai alasan dapat dimiliki masing-masing individu, ada yang menggunakan pendapatan pasif sebagai retirement planning atau rencana untuk hari tua.
Jika kamu memiliki rencana jangka panjang seperti rencana hari tua, memiliki pendapatan pasif akan mempermudah tujuan tersebut. Kamu juga dapat memiliki pendapatan jika kamu harus berhenti kerja atau kehilangan sejumlah aset secara tidak terduga.
Tipe-Tipe Passive Income
Untuk menentukan passive income apa yang dapat kamu lakukan, ada baiknya untuk mengenal tipe-tipenya terlebih dahulu.
Real-Estate
Memiliki properti untuk disewakan adalah salah satu cara cerdas untuk menghasilkan passive income. Tentunya ini dapat dilakukan jika kamu memiliki properti atau sedang berencana memiliki. Kamu bisa memanfaatkan rumah atau lahan yang kamu beli untuk menjadi pemasukan tambahan.
Meski dianggap sebagai cara menghasilkan passive income yang bagus, memiliki properti membutuhkan usaha yang besar. Karena pemilik harus memastikan keadaan properti dalam kondisi bagus. Lalu properti pun membutuhkan waktu dan tenaga ekstra untuk mengurusnya.
Jasa Penyewaan Tempat atau Barang
Ini bisa menjadi opsi untuk kamu yang memiliki barang tidak dipakai secara rutin, seperti mobil atau bahkan lahan ekstra yang ada rumah kamu. Kamu bisa menghasilkan pendapatan pasif dengan menyewakan hal-hal tersebut. Cara ini cukup mudah karena tidak membutuhkan tenaga ekstra.
Investasi
Cara menghasilkan passive income yang satu ini pasti sudah sering kamu dengar. Dengan berinvestasi kamu memutarkan uang kamu dengan pintar. Tidak perlu waktu dan tenaga ekstra, kamu cukup menyediakan budget untuk investasi setiap bulannya. Kemudian kamu bisa menikmati hasilnya pada waktu yang kamu tentukan.
Investasi pun dapat dijadikan cara untuk mempersiapkan dana hari tua, di mana kamu sudah siap untuk berhenti dari pekerjaan kamu. Jenis investasi pun ada banyak, salah satu yang dapat kamu pelajari adalah investasi cryptocurrency.
Baca Juga: Ingin Belajar Investasi Crypto? Ini Dia Penjelasan untuk Pemula
Saat ini investasi cryptocurrency merupakan tren investasi yang digemari karena keuntungannya yang juga besar. Kamu bisa memulai investasi cryptocurrency mulai dari Rp20,000 di aplikasi Pintu.
Download aplikasi Pintu sekarang juga dan mulai beli Bitcoin atau digital aset lainnya mulai dari Rp20,000. Yuk mulai sekarang!
Disclaimer: Investasi aset cryptocurrency merupakan jenis investasi berisiko tinggi. Pihak Pintu tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung, tidak langsung atau konsekuensial dari kompetisi trading. Harap lakukan investasi Anda dengan bijak.