Dolar AS Mendekati Jurang, Emas dan Bitcoin Jadi Solusi Terbaik?

Mantan anggota Kongres AS, Ron Paul, memprediksi bahwa dolar AS berada di ambang pengalaman penurunan signifikan akibat tingkat hutang yang tak terkendali.

Dalam diskusi terbaru di saluran YouTube-nya, Paul menjelaskan bahwa bank sentral dan bahkan individu pribadi telah meningkatkan cadangan emas mereka karena kepercayaan pada dolar AS menurun.

Ron Paul dan Prediksi Jatuhnya Dolar

Sebagai seorang konstitusionalis, Paul yakin bahwa eksistensi dolar hanya sementara, mirip dengan sebagian besar mata uang fiat dalam sejarah.

Dia menunjukkan bahwa beberapa individu telah mengantisipasi kejatuhan dolar sejak perjanjian Bretton Woods pada tahun 1944, yang menetapkan sistem moneter baru yang berpusat pada dolar melibatkan AS, Kanada, Eropa Barat, Australia, dan Jepang.

Baca Juga: De-Dolarisasi: Pertemuan ACU dan Kemungkinan Iran Bergabung dengan BRICS

Dia mengatakan,

“Satu hal yang saya yakin tentang [adalah] dolar tidak akan bertahan selamanya. Ini telah ada lebih lama daripada yang layak. Seperti sekarang ini diantisipasi dalam waktu yang sangat singkat bunga atas hutang nasional, hutang federal akan menjadi 1 triliun dolar. Itu dulu uang yang banyak. Tetapi pada tingkat yang sedang berjalan, hanya bunganya saja akan menjadi banyak triliun dolar.”

Tokoh libertarian terkenal ini menegaskan bahwa meskipun transisi ke mata uang baru yang superior akan panjang dan rumit, sudah ada perubahan sikap terhadap dolar.

Dominasi Bitcoin Melonjak di Q2 di Tengah Penurunan Altcoin

Selama kuartal kedua tahun 2023, supremasi Bitcoin di pasar cryptocurrency meningkat secara signifikan, sementara altcoin menghadapi periode penurunan yang menantang.

Baca Juga: Putin Membongkar Rahasia: Akhir Dolar AS Sudah Dekat! Mata Uang Digital Punya Potensi Besar?

Laporan industri CoinGecko, yang diterbitkan pada 18 Juli 2023, mengungkapkan bahwa Bitcoin dan Ethereum memperkuat posisi mereka, membangun atas keuntungan yang mereka capai pada kuartal sebelumnya.

Kesimpulan

Kendati dolar AS menghadapi penurunan yang signifikan, dominasi Bitcoin di pasar cryptocurrency justru meningkat.

Sementara emas mungkin menjadi pilihan alternatif bagi bank sentral dan individu pribadi, Bitcoin juga menjadi opsi menarik, terutama bagi mereka yang terbiasa dengan teknologi digital dan cryptocurrency.

Prediksi Ron Paul dan performa Bitcoin di Q2 menegaskan bahwa dunia keuangan sedang berubah dan mungkin tak lama lagi kita akan melihat pergeseran besar dalam mata uang yang digunakan secara global.

*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• AnnJoy Makena. Trillion-Dollar Debt Sparks Fear of US Dollar’s Collapse and the Flight to Bitcoin. Diakses tanggal: 24-07-23
• businesstimes.com.sg. ‘Huge, missing and growing:’ US$65t in dollar debt sparks concern. Diakses tanggal: 24-07-23
• Greg Ritchie. ‘Missing’ $65 Trillion in Derivatives Dollar Debt Sparks Concern. Diakses tanggal: 24-07-23