OJK Sambut Dua Calon Baru untuk Pengawasan Crypto di Indonesia, Siapa Mereka?

Komisi XI DPR baru-baru ini menerima surat presiden yang mengungkapkan dua calon anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) periode 2023–2028. Mereka akan mengisi posisi penting sebagai kepala pengawas crypto, sebuah posisi yang semakin penting seiring dengan perkembangan pesat teknologi finansial dan aset digital. Simak berita lengkapnya berikut ini!

Calon Kepala Pengawas Crypto OJK

Dilansir dari Liputan6, Surat presiden bernomor R-31/Pres/06/2023, yang diteken oleh Presiden Jokowi pada 16 Juni 2023, mengungkapkan dua calon untuk posisi Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto merangkap Anggota DK OJK.

Hasan Fawzi, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI), adalah calon pertama, sementara Erwin Haryono, yang saat ini menjabat sebagai Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, adalah calon kedua.

Siapa Hasan Fawzi?

Hasan Fawzi, lahir di Purwakarta pada 27 April 1970, saat ini menjabat sebagai Direktur Pengembangan di Bursa Efek Indonesia. Hasan Fawzi ditunjuk menjadi Direktur Pengembangan BEI melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang berlangsung pada 29 Juni 2018.

Hasan adalah lulusan Teknik dari Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 1993 dan memperoleh gelar Master of Business Administration (MBA) dari Universitas LIAE de Grenoble, Universite Pierre Mendes di Prancis, serta meraih gelar Magister Manajemen (MM) dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada tahun 2008.

Hasan memulai perjalanan karirnya di PT Kliring Depositori Efek Indonesia dengan posisi sebagai Kepala Departemen Pengembangan Sistem (1993-1997), sebelum berpindah ke KPEI sebagai Kepala Divisi Teknologi Informasi (1997-2008). Hasan juga pernah menjabat sebagai Direktur PHEI (2008-2012) dan dua kali menjabat sebagai Direktur Utama KPEI (2012-2015 dan 2015-2018).

Siapa Erwin Haryono?

Erwin Haryono, lahir di Bogor pada 1966, saat ini menjabat sebagai Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia sejak tahun 2020. Setelah menempuh pendidikan di bidang Ilmu Ekonomi & Studi Pembangunan Universitas Diponegoro pada 1990, Erwin melanjutkan pendidikan di International University of Japan dan mendapatkan gelar Master di bidang Economics International Development pada 1998.

Erwin mengawali karier di Bank Indonesia pada 1994 dan juga sempat menjadi IMF representing Indonesia.

Dengan pengumuman dua calon anggota Dewan Komisioner OJK ini, kita dapat melihat bahwa pemerintah Indonesia semakin serius dalam mengatur dan mengawasi sektor crypto. Dengan latar belakang dan pengalaman mereka, baik Hasan Fawzi dan Erwin Haryono diharapkan dapat membawa perspektif baru dan inovatif dalam pengawasan crypto di Indonesia.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca

Referensi:

CNBC Indonesia. Awasi Kripto & Fintech, OJK Cari 2 Dewan Komisioner Baru. Diakses tanggal: 10 Juli 2023
Liputan6. Ada 2 Calon Dewan Komisioner OJK yang Bakal Awasi Aset Kripto, Siapa Saja?. Diakses tanggal: 10 Juli 2023

Array