Pemegang Token Aave Lakukan Voting Proposal untuk Mengkonversi Rp45 Miliar ETH, Kenapa?
Pemegang token Aave kini sedang melakukan pemungutan suara mengenai proposal untuk mengubah sekitar 1.600 Ether (ETH), senilai sekitar $3 juta (Rp45 miliar), dari kas protokol menjadi Wrapped Staked Ether (wstETH) dan Rocket Pool Ether (rETH).
Proposal ini telah menerima 252.152 suara afirmatif dari total 320.000 suara yang diperlukan hingga saat ini. Menurut laporan, pemungutan suara akan berakhir pada 7 Juli 2023.
Voting Pemegang Token Aave
Proposal yang diajukan pada 3 Juli 2023 ini menunjukkan bahwa Aave DAO saat ini memegang sejumlah besar ether dan awETH. Dalam proposal ini, mereka berencana untuk mengubah sekitar 1.786,51 awETH (v2) dan 104,548 unit ETH yang ada di Kontrak Pengumpul menjadi wstETH dan rETH. Tujuan dari konversi ini adalah untuk meningkatkan yield yang diperoleh dari aset-aset ini.
Deposit awETH saat ini menghasilkan yield sebesar 1,69%, yang relatif rendah dibandingkan dengan yield yang bisa diperoleh dari wstETH dan rETH. Dengan mengubah awETH dan ETH menjadi wstETH dan rETH, yield yang bisa diperoleh bisa meningkat menjadi 3,8% dan 3,13% masing-masing. Ini berarti bahwa konversi ini bisa memberikan keuntungan yang lebih besar bagi Aave DAO dan pemegang token Aave.
Namun, proposal ini bukan hanya tentang meningkatkan yield, tetapi juga tentang memanfaatkan aset yang tidak produktif. Menurut proposal ini, saldo ETH yang ada saat ini dianggap tidak produktif.
Dengan mengubahnya menjadi wstETH dan rETH, aset-aset ini bisa menjadi lebih produktif dan memberikan nilai lebih bagi Aave DAO dan pemegang token Aave.
Dampak pada Token Aave
Token asli Aave, AAVE, telah pulih secara signifikan seiring dengan pasar aset digital secara lebih luas selama tiga minggu terakhir. Token ini naik lebih dari 22% hanya dalam seminggu terakhir dan saat ini diperdagangkan pada $74,95 (Rp1,1 juta).
Menurut data terbaru yang dikumpulkan oleh DefiLlama, TVL Aave meningkat hampir 60% dari $3,74 miliar pada Januari 2023 menjadi nilai saat ini sebesar $5,98 miliar.
Baca juga: Aave Siap Luncurkan Stablecoin GHO di Ethereum Mainnet dengan Dua Fitur Penting
Masa Depan Aave
Meskipun Aave telah melihat pemulihan yang signifikan dalam beberapa minggu terakhir, masih ada tantangan yang harus dihadapi. Total Value Locked (TVL) Aave saat ini masih turun hampir 70% dari All-Time High (ATH) hampir $20 miliar pada Oktober 2021. Ini menunjukkan bahwa meskipun ada peningkatan aktivitas, Aave masih jauh dari puncaknya.
Namun, dengan proposal konversi ETH ini dan potensi peningkatan yield, Aave mungkin melihat peningkatan aktivitas dan pertumbuhan di masa mendatang. Konversi ini bisa membuat aset yang saat ini tidak produktif menjadi lebih produktif, yang pada gilirannya bisa menarik lebih banyak pengguna dan investor.
Selain itu, proposal ini juga menunjukkan bagaimana Aave terus berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan di pasar. Dengan terus berinovasi dan beradaptasi, Aave bisa tetap relevan dan kompetitif di pasar DeFi yang sangat kompetitif. Ini bisa membantu Aave untuk mempertahankan posisinya sebagai salah satu protokol DeFi terkemuka dan terus tumbuh di masa mendatang.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Coindesk. Aave Holders Vote on Proposal for DeFi Protocol to Convert 1,600 Ether Into wstETH and rETH. Diakses tanggal: 6 Juli 2023
- Cryptopotato. Aave Token Holders Vote on Proposal Seeking Conversion of 1.6K ETH From Protocol’s Treasury. Diakses tanggal: 6 Juli 2023
- The Crypto Times. Aave Holders Vote on Governance Proposal for ETH Conversion. Diakses tanggal: 6 Juli 2023