Warner Music Group dan Polygon Luncurkan Program Akselerator Musik Berbasis Blockchain!
Warner Music Group (WMG), perusahaan hiburan global, berkolaborasi dengan Polygon Labs untuk meluncurkan program akselerator musik yang bertujuan untuk mengintegrasikan generasi berikutnya dari proyek musik blockchain dan aplikasi terdesentralisasi (dApps) di jaringan Polygon. Program ini dirancang untuk mendukung perusahaan dan pengusaha yang beroperasi di persimpangan musik, teknologi, dan Web3.
Rincian Program Akselerator Musik
Program akselerator musik ini mencari perusahaan dan pengusaha yang berfokus pada berbagai area seperti memupuk komunitas antara artis dan penggemar, mendirikan sistem produksi dan distribusi musik terdesentralisasi, menginovasi solusi tiket, mengeksplorasi barang dagangan terkait musik dan koleksi digital/fisik, serta mengintegrasikan musik dengan teknologi interaktif dan permainan.
Baca juga: Polygon Labs Mengubah Dunia Cryptocurrency dengan Arsitektur Barunya!
Proyek yang terpilih akan menerima pendanaan dari WMG dan Polygon Labs dan juga akan berhak mendapatkan peluang mentorship dan jaringan dari para ahli di industri musik dan blockchain. Program ini menerima aplikasi secara berkelanjutan, menunjukkan komitmen jangka panjang terhadap inovasi di bidang ini.
Ryan Wyatt, Presiden Polygon Labs, dalam pernyataannya mengatakan,
“Dengan mendukung perusahaan dan pengusaha di persimpangan Web3 dan musik, kami bertujuan untuk mendorong era baru inovasi untuk industri musik.”
Komitmen Warner Music Group terhadap Inisiatif Berbasis Blockchain
WMG telah berkomitmen untuk inisiatif berbasis blockchain, menunjukkan minat yang kuat dalam teknologi ini. Perusahaan telah berkolaborasi dengan berbagai perusahaan blockchain, termasuk platform NFT OpenSea, platform musik NFT berbasis Polygon LGND Music, dan platform Metaverse The Sandbox.
Komitmen ini diperkuat dengan bergabungnya Robert Kyncl, mantan chief business officer YouTube, sebagai CEO baru WMG pada Januari. Kyncl, seorang pendukung teknologi terkenal, telah menekankan bahwa “inisiatif teknologi baru” akan menjadi pusat masa depan WMG.
Dalam kerjasama ini, WMG dan Polygon Labs meluncurkan serangkaian NFT musik melalui pasar NFT LGND. Ini menunjukkan bagaimana WMG memanfaatkan teknologi blockchain untuk meningkatkan keterlibatan penggemar dan nilai merek.
Baca juga: Masa Depan Musik di Tangan AI? Eksekutif Warner Music Group Ungkap Peluang dan Tantangan!
Dampak dan Potensi Program Akselerator Musik
Program akselerator musik ini memiliki potensi untuk mengubah cara industri musik beroperasi. Dengan memanfaatkan teknologi blockchain, WMG dan Polygon Labs dapat menciptakan sistem yang lebih efisien dan transparan untuk produksi dan distribusi musik.
Selain itu, program ini juga dapat membantu artis dan penulis lagu WMG untuk membangun, mengaktifkan, melibatkan, dan memonetisasi komunitas mereka dalam era baru penciptaan dan konsumsi musik. Ini menunjukkan bagaimana teknologi blockchain dapat digunakan untuk meningkatkan keterlibatan penggemar dan menciptakan pengalaman baru bagi penggemar musik.
Program ini juga menunjukkan bagaimana teknologi blockchain dapat digunakan untuk menciptakan peluang baru bagi perusahaan dan pengusaha di industri musik. Dengan mendukung perusahaan dan pengusaha yang beroperasi di persimpangan musik, teknologi, dan Web3, WMG dan Polygon Labs dapat mendorong inovasi dan pertumbuhan di industri ini.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Coindesk. Warner Music Group Partners With Polygon on Blockchain Music Accelerator. Diakses tanggal: 30 Juni 2023
- Decrypt. Warner Music, Polygon Labs Launch Blockchain Music Accelerator. Diakses tanggal: 30 Juni 2023
- NFT Gators. Warner Music Group Partners with Polygon for New Web3 Music Accelerator. Diakses tanggal: 30 Juni 2023