Inovasi Terobosan CME Group, Luncurkan Futures Rasio ETH ke BTC!
CME Group, operator bursa derivatif terkemuka di dunia, berencana untuk meluncurkan produk futures yang akan melacak rasio harga antara Ethereum dan Bitcoin. Dengan adanya produk ini, investor akan memiliki alat baru untuk berspekulasi atau lindung nilai terhadap perubahan hubungan antara dua aset crypto terbesar di dunia. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Futures Rasio ETH ke BTC: Mengubah Cara Investasi Crypto
CME Group berencana untuk meluncurkan futures rasio ETH ke BTC pada tanggal 31 Juli 2023, sebuah terobosan dalam investasi crypto. Ini adalah produk terbaru yang ditambahkan ke daftar derivatif crypto yang telah ada di CME.
Produk ini dirancang untuk membantu investor mengambil posisi pada pergerakan relatif antara harga Bitcoin dan Ethereum, dua aset crypto dengan kapitalisasi pasar terbesar.
Giovanni Vicioso, kepala global produk cryptocurrency CME Group, menekankan potensi peluang perdagangan nilai relatif antara Ethereum dan Bitcoin. Vicioso menyoroti bahwa meskipun kedua aset ini secara historis menunjukkan korelasi yang tinggi, dinamika pasar mereka sekarang dapat bervariasi, sehingga memungkinkan untuk memanfaatkan perbedaan kinerja mereka.
“Dengan penambahan Ethereum/Bitcoin Ratio futures, investor akan dapat menangkap eksposur Ethereum dan Bitcoin dalam satu perdagangan, tanpa perlu melihat secara langsung. Kontrak baru ini akan membantu menciptakan peluang bagi beragam klien yang ingin melakukan lindung nilai atau menjalankan strategi perdagangan lainnya, semuanya dengan cara yang efisien dan hemat biaya,” ujar Vicioso, dikutip dari Cointelegraph, Jumat (30/6/2023).
Baca Juga: CleanSpark Ekspansi Agresif, Akuisisi Dua Fasilitas Mining Bitcoin Senilai Rp138 Miliar!
Cara Kerja Futures Rasio ETH ke BTC
Kontrak futures ini akan diperdagangkan berdasarkan rasio harga Ethereum dan Bitcoin yang tercatat di CME CF Referensi Rate, dengan Bitcoin sebagai pembilang dan Ethereum sebagai penyebut.
Dengan kata lain, nilai kontrak akan mencerminkan berapa banyak Bitcoin yang dibutuhkan untuk membeli satu Ethereum. Oleh karena itu, ini memberikan kesempatan bagi investor untuk berspekulasi tentang pergerakan relatif antara dua cryptocurrency ini.
Selain itu, futures ini juga menawarkan kesempatan bagi investor untuk melindungi portofolio mereka dari fluktuasi harga antara Ethereum dan Bitcoin, memungkinkan mereka untuk mengelola risiko dengan lebih efektif.
Baca Juga: ETF Bitcoin Buka Gerbang, Bakal Terjadi Akumulasi Besar untuk BTC? Ini Kata Cameron Winklevoss!
Peluang dan Tantangan dari Futures Rasio ETH ke BTC
Peluncuran futures rasio ETH ke BTC ini menandai perkembangan penting dalam sektor derivatif crypto. Sementara pasar crypto terus tumbuh dan berkembang, produk-produk seperti ini membantu menciptakan lebih banyak likuiditas dan membuka pasar untuk lebih banyak jenis investor.
Meskipun demikian, produk ini juga membawa risiko dan tantangan tersendiri. Misalnya, fluktuasi harga yang tajam dan volatilitas pasar crypto bisa menjadi tantangan bagi investor.
CME Group telah lama menjadi pemimpin dalam industri derivatif dan terus berinovasi dengan memperkenalkan produk-produk baru seperti futures rasio ETH ke BTC. Peluncuran ini menunjukkan keyakinan CME Group pada pertumbuhan dan potensi pasar crypto, meski tetap ada tantangan dan risiko.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca
Referensi:
- Cointelegraph. CME Group set to introduce ETH to BTC Ratio futures. Diakses tanggal: 30 Juni 2023
- Coindesk. CME Group Announces Plans to Launch ETH to BTC Ratio Futures. Diakses tanggal: 30 Juni 2023
- Barron’s. CME Group to Launch Ether/Bitcoin Ratio Futures on July 31. Diakses tanggal: 30 Juni 2023