Franklin Templeton Membuktikan: Investasi Crypto Bukan Hanya Keberanian, Tetapi Strategi!
Pertanyaan klasik mengenai apakah ekonomi digital yang sedang berkembang dapat bertahan tanpa dukungan teknologi blockchain telah membawa kita ke persimpangan perubahan potensial.
Memandang investasi dalam crypto sebagai kontribusi pada dunia teknologi data lebih luas, pandangan ini diperkuat oleh Franklin Templeton, perusahaan manajemen aset ternama.
Menyelam ke Dunia Crypto: Lompatan Iman atau Gerakan Strategis?
Untuk banyak individu dan organisasi, wilayah crypto masih asing. Namun, Franklin Templeton, perusahaan manajemen aset yang telah berumur 76 tahun, dengan penuh semangat terjun ke dalam penelitian di bidang ini.
Keyakinan mereka bahwa aset digital akan merevolusi tidak hanya manajemen aset dan pasar modal, tetapi juga lingkungan global yang semakin digital dan berbasis data, tidak pernah goyah.
Roger Bayston, Kepala Aset Digital di Franklin Templeton, menekankan bahwa crypto seperti Bitcoin dan Ethereum hanyalah awal dari evolusi ekosistem digital ini.
Blockchain: Fasilitator Tak Terhindarkan dari Ekonomi Digital
Sejak 2019, Franklin Templeton telah menunjukkan kepercayaan mereka pada teknologi blockchain dengan mengoperasikan validator node pada beberapa blockchain termasuk Ethereum, Solana, Cardano, dan Polkadot.
Baca Juga: Bermanfaat, Teknologi Blockchain Dinilai Bisa Bantu Atasi Perubahan Iklim. Ini Kata WEF!
Melalui verifikasi transaksi pada jaringan ini dan pemeliharaan catatan transaksi mereka, perusahaan menekankan peran penting blockchain dalam ekonomi digital.
Masa Depan Tanpa Blockchain: Prospek atau Paradoks?
Dunia crypto tidak terbatas pada Bitcoin atau Ethereum saja. Masa depan yang didorong oleh kemunculan aplikasi dan protokol baru tampaknya sedang terbit.
Operasi validator node dan pembentukan dana mutual dan investasi berbasis blockchain menekankan betapa pentingnya teknologi blockchain.
Seperti yang ditunjukkan oleh langkah Franklin Templeton ke dunia aset digital, ekonomi digital dan teknologi blockchain tidak saling eksklusif, tetapi saling terkait.
Baca Juga: Gak Terduga, 90% Perusahaan di 3 Negara Ini Sudah Pakai Teknologi Blockchain!
Era digital tanpa blockchain tampaknya menjadi tantangan mengingat peran penting blockchain dalam mendorong pertumbuhan ini.
Oleh karena itu, masa depan tampaknya telah menanamkan teknologi blockchain ke dalam jaringannya, menjaga keseimbangan kritis antara kemajuan dan stabilitas di ekonomi digital.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Jai Hamid. Will the digital economy thrive without blockchain? Diakses tanggal: 20-06-23
- Research Institute. Digital Economy and Blockchain: How to Grasp The Full Potential of The Internet? Diakses tanggal: 20-06-23
- Tanaya Macheel. Blockchains are ‘basic utilities’ for the digital economy, says Franklin Templeton crypto head. Diakses tanggal: 20-06-23