Anggota Parlemen Rusia Usulkan Perubahan RUU Rubel Digital, Begini Isinya!
Kolaborasi antara teknologi dan regulasi telah mencapai puncak baru di Rusia. Pasalnya, baru-baru ini para pembuat undang-undang Rusia telah mengajukan sejumlah perubahan yang berpotensi mengubah permainan pada rancangan undang-undang rubel digital.
Langkah ini membuka babak baru dalam digitalisasi mata uang nasional dan menandai potensi perubahan signifikan dalam ekonomi digital negara tersebut.
Perubahan Penting pada Undang-undang Rubel Digital
Dilansir dari Cointelegraph (23/5/23), seiring dengan berjalannya proyek rubel digital melalui beberapa pendapat di parlemen Rusia, para anggota parlemen telah mengusulkan amandemen yang signifikan terhadap RUU tersebut, yang bertujuan untuk mengubah dokumen asli terkait operasi utang, layanan untuk non-penduduk, dan peran bank sentral.
Pada 22 Mei 2023, kantor berita milik pemerintah Interfax melaporkan beberapa saran yang dirumuskan oleh Committee on the Financial Market of the State Duma, majelis rendah dari Majelis Federal Rusia, dalam persiapan untuk pembacaan kedua RUU rubel digital.
Para anggota parlemen mengusulkan untuk melarang Bank of Russia, bank sentral Rusia, untuk berpartisipasi dalam pembiayaan perusahaan, sehingga Bank of Russia hanya berperan sebagai operator platform rubel digital.
Lebih lanjut, amandemen ini juga akan mewajibkan bank sentral untuk melindungi data pribadi para pelanggan yang merupakan karyawan Dinas Keamanan Federal. Rancangan baru ini juga mengusulkan akses yang lebih mudah ke platform mata uang digital bank sentral (CBDC) untuk non-penduduk melalui bank-bank asing, yang akan mendapatkan persetujuan untuk bergabung dengan platform tersebut.
Baca juga: Baru! Hong Kong Berencana Mengizinkan Investor Ritel Memperdagangkan Cryptocurrency
Pembaruan penting dalam rancangan undang-undang rubel digital melibatkan bagaimana rubel digital akan dioperasikan dan dikelola. Lebih lanjut, perubahan ini mencakup definisi dan fungsi rubel digital.
Perjalanan Proses Pembacaan RUU Rubel Digital
Menurut laporan Cryptopolitan (23/5/23), versi RUU saat ini memungkinkan lembaga penegak hukum untuk menarik dana debitur tanpa batasan, jika mereka memiliki jumlah rubel digital yang cukup. Namun, departemen hukum Negara Duma telah memprotes gagasan ini, karena hukum nasional melarang penarikan dana debitur di luar tingkat upah minimum, yaitu sekitar $195 per bulan.
RUU nomor 270838-8 telah melewati pembacaan pertama pada bulan Maret 2023 lalu. Awalnya, RUU ini dimaksudkan untuk dijadikan undang-undang pada bulan April 2023 untuk meluncurkan percontohan CBDC. Namun, tenggat waktu tersebut telah ditunda karena adanya pembicaraan yang sedang berlangsung seputar RUU tersebut. Menurut Interfax, RUU tersebut harus menuju pembacaan berikutnya pada akhir Juli 2023.
Sementara itu, negara tetangga Belarusia telah menyiapkan program percontohan untuk CBDC-nya sendiri. Negara ini akan membuat keputusan tentang penerbitan rubel Belarusia digital pada akhir tahun, menurut ketua bank nasional
Respon Masyarakat terhadap Perubahan Undang-undang Rubel Digital
Reaksi terhadap amendemen ini sangat bervariasi. Beberapa percaya bahwa perubahan ini adalah langkah maju yang signifikan dalam adopsi teknologi blockchain dan mata uang digital, sementara yang lain khawatir tentang potensi risiko dan masalah keamanan yang mungkin timbul.
Selain itu, dunia internasional juga menatap perubahan ini dengan penuh antisipasi. Sebagai negara besar dengan ekonomi yang kuat, keputusan Rusia untuk memperbarui rancangan undang-undang rubel digital dapat mempengaruhi bagaimana negara lain memandang dan mengatur mata uang digital mereka sendiri.
Namun, dengan semua mata yang tertuju pada mereka, para pembuat undang-undang Rusia diharapkan untuk menjalankan tugas mereka dengan hati-hati dan tanggung jawab. Mereka harus memastikan bahwa amendemen ini tidak hanya memfasilitasi inovasi dan pertumbuhan, tetapi juga melindungi kepentingan rakyat Rusia dan stabilitas ekonomi negara.
Baca juga: Resmi! Menteri Keuangan Uni Eropa Menyetujui Regulasi Crypto MiCA
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
Referensi:
- Cointelegraph. Russian lawmakers propose amendments to digital ruble bill. Diakses tanggal: 24 Mei 2023
- Crypto News. Russian lawmakers propose amendments to digital ruble bill. Diakses tanggal: 24 Mei 2023
- Cryptopolitan. Russian lawmakers propose game-changing amendments to digital ruble bill. Diakses tanggal: 24 Mei 2023