Metaverse dan Blockchain Share this article on: Array

Metaverse dan Blockchain Akan Jadi Pusat Perhatian di Tahun 2023, Kok Bisa?

author:

Array

Metaverse dan Blockchain Akan Jadi Pusat Perhatian di Tahun 2023, Kok Bisa?

Menurut laporan Tren Teknologi terbaru dari Globant, perusahaan Teknologi dan Software Development yang berbasis di Argentina, mengumumkan bahwa teknologi Metaverse dan blockchain akan menjadi pusat perhatian pada tahun 2023.

Kira-kira apa yang menyebabkan Metaverse dan blockchain akan menarik perhatian banyak orang? Bagaimana hasil lengkap laporannya? Simak berita lengkapnya berikut ini!

Adopsi Massal Metaverse Oleh Perusahaan Besar

Adopsi Massal Metaverse Oleh Perusahaan Besar
Sumber: Peakpx

Perusahaan teknologi ini percaya bahwa potensi Metaverse akan diuji tahun 2023 ini, dan apakah teknologi ini akan tenggelam atau justru akan dipandang oleh semua orang.

Laporan tersebut menunjukkan bahwa miliaran dolar telah diinvestasikan ke dalam teknologi yang menjanjikan ini, dan pasar sangat ingin melihat beberapa aplikasi yang benar-benar berdampak dan nyata.

Tidak hanya itu, berdasarkan laporan tersebut ada tanda-tanda adopsi massal dengan perusahaan besar seperti Meta yang berinvestasi di Metaverse. Globant mengatakan bahwa perkembangan teknologi Metaverse akan mengarah pada penciptaan peran dan pekerjaan baru yang diperlukan untuk mempertahankan pertumbuhan dan kemajuannya.

Baca Juga: Dukung Inovasi Web3 dan Metaverse, Abu Dhabi Umumkan Proyek ‘Hub71+ Digital Assets’!

Game dan Ed-Tech Merupakan Pendorong Utama Teknologi Metaverse

Game dan Ed-Tech Merupakan Pendorong Utama Teknologi Metaverse
Sumber: Freepik

SVP Studios Globant, Agustin Huerta, percaya bahwa game adalah pendorong utama di balik teknologi Metaverse dan perkembangan di sektor ini telah mempengaruhi industri lain dengan cara yang mendalam.

Huerta juga mengatakan bahwa Ed-tech dan ilmu pengetahuan hayati sudah melihat bagaimana menggunakan Metaverse untuk berinovasi dalam pengalaman belajar. Perusahaan-perusahaan juga sedang mencari cara untuk menggunakan Metaverse untuk melatih karyawan dan meningkatkan interaksi dengan pelanggan.

“Yang saya tahu adalah bahwa Metaverse saat ini adalah seperti internet di awal tahun 2000-an, atau akhir tahun 90-an. Kami sedang mengambil langkah pertama untuk sesuatu yang akan mengubah paradigma tentang bagaimana kita menjalani pengalaman digital,” ujar CTO Global Globant, Diego Tartara, dikutip dari Cryptoslate, Kamis (23/2/2023).

Baca Juga: Dalam Rangka Membantu Pekerja di Wilayah Terpencil, Nokia Kembangkan Teknologi Metaverse Ini!

Industri Game, Layanan Keuangan, dan Hiburan Berdampak Besar Untuk Teknologi Blockchain

Industri Game, Layanan Keuangan, dan Hiburan Berdampak Besar Untuk Teknologi Blockchain
Sumber: Medium

Membahas mengenai blockchain, Globant juga mengatakan bahwa teknologi blockchain telah membuktikan nilai dan kegunaannya selama bertahun-tahun dan banyak brand yang sekarang sedang mengeksplorasi cara memanfaatkan teknologi tersebut untuk menciptakan pengalaman baru bagi generasi muda.

Laporan tersebut menunjukkan bahwa industri akan mulai menggunakan NFT dengan cara-cara baru saat dunia bergerak melewati “era jpeg”. NFT tidak akan lagi identik dengan seni digital karena brand-brand diharapkan untuk mengembangkan cara-cara yang “bernuansa, dipersonalisasi, dan komersial” untuk menggunakan teknologi untuk melibatkan pengguna.

Globant memperkirakan industri game, layanan keuangan, dan hiburan akan terkena dampak paling besar dari teknologi blockchain selama dua tahun ke depan.

Namun, laporan tersebut mencatat bahwa pendidikan dan kesadaran akan web3 masih kurang di kalangan profesional. Menurut survei tahun 2022, sebanyak 60% manajer menganggap diri mereka masih tidak terbiasa dengan teknologi dan aplikasi web3.

Referensi:

Array