7 Fakta Sejarah Menunjukkan Menjual BTC di Januari Sering Jadi Ide Buruk dalam Pasar Crypto

author:

Array

7 Fakta Sejarah Menunjukkan Menjual BTC di Januari Sering Jadi Ide Buruk dalam Pasar Crypto

Jakarta, Pintu News – Bitcoin (BTC) jadi perbincangan setelah analisis harga historis menunjukkan bahwa menjual BTC pada bulan Januari bisa menjadi keputusan yang kurang menguntungkan menurut catatan pengembalian bulanan, dengan data historis menunjukkan bulan Januari sering memberikan keuntungan rata-rata dan melukai ekspektasi penjual sejak awal tahun. Data ini dipantau oleh analis pasar cryptocurrency karena implikasi teknikalnya terhadap strategi perdagangan awal tahun.

1. Harga Bitcoin Dekati $87.700 pada Akhir 2025

Menurut grafik harga terbaru, Bitcoin (BTC) turun dari puncaknya di zona $120.000–$125.000 pada Oktober 2025 dan berada sekitar $87.700 di akhir tahun, yang sering menjadi alasan beberapa trader mempertimbangkan untuk mengunci keuntungan (profit taking) sebelum memasuki Januari. Namun, sejarah menunjukkan dinamika yang lebih kompleks.

Rata-rata pengembalian bulanan menunjukkan bahwa Januari mencatat rata-rata +9,76% serta median +9,54% dalam beberapa tahun terakhir, menunjukkan kecenderungan penguatan harga di awal tahun.

Analisis ini sering dijadikan metrik penting untuk mengevaluasi apakah tekanan jual akhir tahun sebaiknya diikuti keputusan menjual di Januari atau tidak.

Baca Juga: 5 Fakta Penting tentang Halving Bittensor (TAO) yang Lagi Trending di Dunia Crypto

2. Catatan Historis: Januari Sering Positif

Sejarah performa Bitcoin menunjukkan bahwa beberapa Januari menghasilkan hasil yang kuat, termasuk pencetakan +39,9% pada 2023 dan +29,6% pada 2020 setelah pasar kripto keluar dari fase tekanan akhir tahun. Rangkaian data ini menjadi bahan evaluasi teknikal bagi pelaku pasar.

Namun demikian, tidak semua Januari berakhir positif: contoh penurunan historis termasuk −32,1% pada 2015, −28,1% pada 2018, dan −16,9% pada 2022, sehingga pola ini bersifat bervariasi dan tidak absolut.

Perbedaan ini mencerminkan bahwa meskipun Januari sering “menguat”, volatilitas masih ada, dan keputusan jual atau beli tergantung pada konteks pasar yang lebih luas.

3. Posisi Harga Akhir Tahun Menjadi Faktor Risiko

Banyak trader cenderung menjual pada akhir tahun untuk mengambil keuntungan sebelum penyusunan pajak atau pembukuan akhir, yang sering kali menghasilkan dorongan supply tambahan memasuki Januari.

Ketika supply tersebut telah habis, harga Bitcoin sering memantul lebih cepat karena resistance yang lebih ringan, sebuah pola yang dipantau dalam analisis teknikal.

Fenomena ini menunjukkan bahwa risiko utama bukan menjual terlalu awal, tetapi sering kali menjual terlalu lambat setelah tren menguat di Januari, sehingga beberapa penjual masuk kembali di harga yang lebih tinggi.

4. Rekomendasi dari Catatan Historis

Data historis menunjukkan bahwa fokus pada positioning risiko pada akhir tahun sering lebih penting dibanding sekadar mengandalkan kalender. Misalnya, jika Bitcoin turun di bawah level psikologis tertentu seperti $90.000, penilaian risiko bisa berubah secara signifikan.

Dalam beberapa tahun, posisi harga di akhir Desember memberikan konteks bagaimana performa awal Januari dapat berkembang. Rata-rata kuat Januari sering didorong oleh momentum penutupan tahun yang positif.

Namun demikian, pasar cryptocurrency tetap volatile, sehingga analisis statistik harus disertai penilaian kondisi makro dan teknikal yang lebih luas.

5. Performa Bulanan Bitcoin Sebelumnya

Pengamatan terhadap heat map pengembalian bulanan Bitcoin menunjukkan bahwa Februari juga cenderung positif (sekitar +14,3% rata-rata), sementara median return bulan Maret cenderung negatif, yang menandakan bahwa kekuatan awal tahun cenderung lebih terasa di dua bulan pertama.

Ini menandakan bahwa pola musiman tertentu dalam perilaku harga Bitcoin dapat memberikan sinyal tambahan bagi analis pasar dalam memprediksi dinamika awal tahun.

Sejumlah pengamat menunjukkan bahwa hal ini terkait dengan perilaku pasar luas, sentimen investor global, dan dinamika likuiditas yang berubah dari tahun ke tahun.

6. Context Historis Lainnya

Evaluasi historis lainnya menunjukkan bahwa performa harga Bitcoin di Januari dipengaruhi oleh siklus pasar keseluruhan serta kejadian makroekonomi yang lebih luas, bukan semata-mata rutinitas kalender.

Analisis data dari periode awal sejarah Bitcoin menunjukkan bahwa performa Januari berbanding lurus dengan fase pasar yang lebih luas, seperti fase bull atau bear global, mencerminkan bahwa kondisi makro tetap menjadi faktor penggerak utama.

Oleh karena itu, memahami konteks pasar yang lebih luas tetap penting dalam mengelola risiko dan ekspektasi pada awal tahun.

7. Potensi Risiko Menjual di Januari

Secara keseluruhan, sejarah harga Bitcoin menunjukkan bahwa menjual BTC di Januari sering kali tidak memberikan hasil optimal berdasarkan catatan pengembalian bulanan historis, dengan beberapa periode menunjukkan penguatan kuat di awal tahun.

Namun, ini bukan jaminan konsisten karena tekanan jual, volatilitas pasar global, dan faktor teknikal lain tetap dapat memengaruhi hasil pada setiap periode.

Oleh karena itu, keputusan menjual atau memegang harus mempertimbangkan konteks pasar yang lebih luas dan indikator teknikal serta fundamental yang relevan.

Baca Juga: Prediksi Harga Avalanche 2025-2030: Bisakah AVAX Mencapai $100?

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga Bitcoin hari iniharga Solana hari iniPepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

FAQ

Apa yang dimaksud dengan peringatan “jual Bitcoin di Januari bisa jadi buruk”?

Ini merujuk pada data historis yang menunjukkan bahwa Januari sering mencatat pengembalian positif untuk BTC, sehingga menjual pada awal tahun dapat membuat penjual melewatkan potensi kenaikan.

Mengapa Januari sering positif berdasarkan sejarah?

Penguatan Januari sering terjadi karena momentum pasar awal tahun setelah supply akhir tahun menurun dan tekanan jual berkurang, menciptakan kecenderungan rebound harga di awal tahun.

Apakah penjualan di Januari selalu buruk?

Tidak; ada beberapa Januari di mana harga turun, namun rata-rata historis dan median menunjukkan kecenderungan penguatan, sehingga fenomena ini tidak absolut.

Bagaimana kaitannya dengan keputusan trader?

Trader sering memanfaatkan data historis sebagai salah satu indikator, namun keputusan harus tetap berdasarkan analisis teknikal dan fundamental yang lebih luas.

Referensi

Array