Gara-gara Ini, Harga Avalanche (AVAX) Melambung Tinggi Sampai 28%! Ada Apa?
Dilansir Crypto Slate hari ini (12/1/23), harga Avalanche melonjak lebih dari 28% selama beberapa jam terakhir. Kira-kira ada apa ya? Bukan tanpa alasan, naiknya harga Avalanche ini dikaitkan dengan pengumuman kerja sama dengan Amazon Web Service, sebuah perusahaan besar di Amerika Serikat. Menurut laporan, dengan bergabung bersama AWS Partner Network, Ava Labs dapat menyebarkan produk ke lebih dari 100.000 mitra di seluruh dunia. Wih! Baca berita selengkapnya sampai akhir yuk!
Harga Avalanche Hari Ini Naik 28,02% Dalam 24 Jam
Tercatat di market Pintu hari ini, harga Avalanche mengalami peningkatan sebesar 28,02% dalam waktu 24 jam. Sempat menyentuh titik terendahnya di harga Rp190.284 pada 11 Januari 2023, dan menyentuh harga tertinggi di Rp254.284 pada 12 Januari 2023.
Total Volume Avalanche Juga Meningkat
Menurut laporan Crypto Slate, bersamaan dengan kolaborasi AWS-Avalanche, akan ada lebih banyak orang yang bisa meluncurkan dan mengelola node Avalanche, di mana dapat meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan jaringan. Tak hanya itu, total volume Avalanche saat ini mencapai $458.893.881, yang mana mengalami peningkatan 88,75% dalam 24 jam. Situs web AWS juga mencatat bahwa sekitar 25% dari semua beban kerja Ethereum berjalan di AWS, yang sudah digunakan oleh beberapa blockchain.
Menurut data di atas, sekarang ini, Avalanche berada di peringkat 17 berdasarkan kapitalisasi pasar. Selain itu, AVAX memiliki kapitalisasi pasar sebesar $4,94 miliar dengan volume perdagangan 24 jam sebesar $886,29 juta.
Baca juga: Meroket Hingga 62%, Bagaimana Prospek GALA Kedepannya?
Kerja Sama Avalanche dan Amazon Web Service
Dilaporkan oleh Decrypt (12/1/23), pengembang Avalanche, Ava Labs, akan menawarkan infrastruktur crypto melalui Amazon Web Services (AWS) dengan tujuan memfasilitasi atau meningkatkan “adopsi blockchain perusahaan, kelembagaan, dan pemerintah,” ungkap Ava Labs. Secara singkat, Avalanche adalah blockchain yang dioptimalkan untuk mendukung NFT, game Web3, dan teknologi unik yang disebutnya “Subnet”, yang bertindak seperti blockchain khusus.
Sebagai bagian dari kesepakatannya dengan Amazon, Ava Labs akan menawarkan “Penerapan Subnet” sebagai layanan melalui AWS Marketplace. Selain itu, AWS juga mendukung ekosistem DApp Avalanche, bersama dengan penerapan node sekali klik di marketplacenya.
Kabar terjalinnya kerja sama ini juga dibagikan langsung oleh akun Twitter resmi Avalanche hari ini. Selain itu, Howard Wright, selaku Vice President dan Global Head of Startups di AWS berkata “Di AWS, kami ingin menghadirkan teknologi paling mutakhir untuk pembangun, tidak peduli apakah mereka berada di perusahaan bernilai jutaan dolar, kantor pemerintah, atau asrama. Bersama dengan Avalance kami bisa melakukan kemungkinan tersebut.
Tak hanya itu, sebagai bagian dari kesepakatannya dengan Avalanche, Wright menambahkan, AWS akan membantu memperluas adopsi Avalanche ke wilayah geografis dan segmen pelanggan baru, serta akan mendukung alat baru untuk infrastruktur dan ekosistem Avalanche, menurut laporan Decrypt. Selain itu, AWS juga akan turut berpartisipasi dalam acara Avalanche mendatang seperti Avalanche Summit, Avalanche Creates, dan hackathon.
Menanggapi hal ini, John Wu, sebagai presiden Ava Labs berkata “Ini adalah awal dari sesuatu yang jauh lebih besar.”
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Bitcoin News. Ava Labs Partners With Amazon Web Services to Accelerate Blockchain Adoption, AVAX Jumps 16%. Diakses tanggal: 12 Januari 2023
- Crypto Slate. Avalanche gains 20% in hours after Amazon partnership announcement. Diakses tanggal: 12 Januari 2023
- Decrypt. Amazon Web Services Users Can Now Launch Avalanche Blockchain Nodes. Diakses tanggal: 12 Januari 2023