7 Hal Penting Tentang Bitcoin Rainbow Chart: Panduan Warna untuk Menilai Harga BTC
Jakarta, Pintu News – Bitcoin Rainbow Chart adalah grafik berwarna yang memvisualisasikan pergerakan harga Bitcoin (BTC) sepanjang waktu, membantu investor melihat apakah harga berada di zona murah atau mahal.
Dengan membagi grafik ke dalam beberapa pita warna, alat ini memberi gambaran sederhana tentang sentimen pasar berdasarkan data historis, sehingga cocok digunakan sebagai panduan tambahan dalam strategi investasi crypto.
1. Apa Itu Bitcoin Rainbow Chart

Bitcoin Rainbow Chart adalah grafik visual yang menggunakan gradasi warna untuk menunjukkan level harga Bitcoin (BTC) dalam berbagai fase sentimen pasar.
Chart ini membantu investor mengenali apakah harga BTC sedang undervalued (murah) atau overvalued (mahal) berdasarkan tren historis.
Baca Juga: 5 Fakta Unik Dibalik Ethereum (ETH) yang Mungkin Belum Kamu Ketahui
2. Bagaimana Grafik Ini Dibuat
Rainbow Chart dibangun dari data harga historis Bitcoin dengan garis regresi logaritmik untuk mengurangi dampak volatilitas. Pita warna disusun dari merah di atas (overvalued) hingga ungu di bawah (undervalued).
3. Arti Warna pada Rainbow Chart

Setiap pita warna menggambarkan tingkat sentimen pasar:
- Merah: Sangat overvalued, rawan koreksi harga.
- Oranye: Mendekati overbought, perlu waspada.
- Kuning: Netral, harga cenderung stabil.
- Hijau: Undervalued, peluang beli menarik.
- Biru & Ungu: Sangat undervalued, titik masuk ideal untuk jangka panjang.
4. Cara Menggunakannya untuk Analisis
Gunakan Rainbow Chart sebagai panduan tambahan, bukan satu-satunya indikator.
Lakukan langkah berikut:
- Pantau posisi harga BTC dalam pita warna.
- Bandingkan tren historis dengan kondisi saat ini.
- Kombinasikan dengan indikator teknikal lain seperti RSI atau MACD.
5. Kapan Rainbow Chart Paling Berguna

Alat ini cocok bagi investor jangka panjang yang ingin memahami siklus pasar Bitcoin.
Cocok juga bagi pemula yang ingin memvisualisasikan pola harga BTC dalam jangka waktu tahunan.
6. Keterbatasan Rainbow Chart
Meski bermanfaat, chart ini punya kelemahan:
- Berdasarkan data historis, bukan prediksi pasti masa depan.
- Tidak memperhitungkan peristiwa tak terduga (black swan).
- Tidak menggantikan analisis fundamental.
7. Gunakan dengan Strategi yang Lengkap
Bitcoin Rainbow Chart memberi gambaran visual yang mudah dipahami untuk menilai harga BTC. Namun, untuk hasil maksimal, kombinasikan dengan analisis teknikal, fundamental, dan pemantauan berita pasar crypto.
Baca Juga: 7 Perkembangan Ethereum (ETH) yang Patut Diantisipasi di 2025
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- OSL Academy. What is the Bitcoin Rainbow Chart and How to Use It?. Diakses 14 Agustus 2025.