Senator Ohio Dorong RUU untuk Memungkinkan Pembayaran Pajak dengan Crypto!

author:

Array

Senator Ohio Dorong RUU untuk Memungkinkan Pembayaran Pajak dengan Crypto!

Jakarta, Pintu News – Ohio kembali mengguncang dunia keuangan digital dengan usulan RUU baru yang memungkinkan pembayaran pajak menggunakan crypto.

RUU ini diinisiasi oleh Senator Niraj Antani pada akhir September 2024, dan bertujuan menjadikan Ohio sebagai salah satu negara bagian pertama di Amerika Serikat yang secara resmi mengizinkan pembayaran pajak menggunakan aset digital.

Legalitas Pembayaran Pajak dengan Crypto

Senator Niraj Antani mengajukan RUU yang mewajibkan pemerintah negara bagian dan lokal di Ohio untuk menerima crypto, termasuk Bitcoin, sebagai alat pembayaran pajak.

Baca juga: Bank ANZ Australia Gabung dengan Project Guardian untuk Aset Tokenisasi!

Menurutnya, crypto adalah masa depan ekonomi abad ke-21, dan Ohio harus berada di garis depan dalam inovasi ini. Antani berharap dengan mengesahkan RUU ini, Ohio dapat menarik lebih banyak investasi dan perusahaan teknologi berbasis kripto ke wilayahnya.

RUU ini juga memberikan kewenangan kepada Komisioner Pajak untuk menentukan crypto mana yang akan diterima setiap tahunnya.

Namun, crypto yang diizinkan harus memiliki nilai yang stabil terhadap nilai mata uang moneter, dan mata uang digital bank sentral (CBDC) dikecualikan dari definisi crypto dalam RUU ini.

Pengalaman Sebelumnya Ohio dengan Crypto

Ini bukan pertama kalinya Ohio mempertimbangkan pembayaran pajak dengan kripto. Pada tahun 2018, Ohio menjadi negara bagian pertama di Amerika Serikat yang memperbolehkan pembayaran pajak dengan Bitcoin, sebuah langkah yang dipelopori oleh Bendahara Negara saat itu, Josh Mandel.

Namun, layanan pembayaran pajak dengan Bitcoin dihentikan pada tahun berikutnya setelah adanya keputusan dari Jaksa Agung Ohio yang menyatakan bahwa Dewan Deposito Negara harus menyetujui penggunaan kripto, yang tidak pernah dilakukan.

Dalam RUU baru ini, Senator Antani memastikan bahwa otoritas terkait akan bergerak cepat untuk mengimplementasikan kebijakan ini, mengingat pentingnya inovasi dan peran kripto dalam ekonomi masa depan.

Saat ini, hanya Colorado yang secara resmi menerima pembayaran pajak dalam crypto di seluruh Amerika Serikat.

Investasi Crypto di Institusi Pendidikan dan Dana Pensiun

ohio ruu pajak crypto
Generated by AI

Selain memperbolehkan pembayaran pajak dengan crypto, RUU ini juga membuka pintu bagi institusi pendidikan tinggi di Ohio serta dana pensiun negara bagian untuk menginvestasikan dana mereka dalam aset digital.

Baca juga: Regulator Taiwan Buka Pintu untuk Investasi ETF Bitcoin bagi Investor Profesional!

Langkah ini dianggap sebagai bagian dari strategi jangka panjang untuk mengintegrasikan teknologi blockchain dan crypto ke dalam sektor publik dan swasta.

Bagi banyak institusi, khususnya dana pensiun, investasi dalam aset crypto dapat memberikan diversifikasi portofolio dan peluang keuntungan yang signifikan. Namun, hal ini juga tidak lepas dari risiko volatilitas yang sering kali menyertai pasar crypto.

Dengan adanya regulasi yang lebih jelas, diharapkan risiko-risiko tersebut dapat diminimalkan dan crypto dapat menjadi instrumen investasi yang lebih aman di masa depan.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Array